Pengaruh Beberapa Teknik Pecah Koloni Terhadap Perkembangan Koloni Tetragonula biroi di Pusat Inovasi HHBK Kampung Rimba Universitas Hasanuddin = The Effect of Several Colony Breakdown Techniques on the Development of Tetragonula biroi Colonies at the Center for HHBK Innovation, Kampung Rimba, Hasanuddin University

Dewasa ini banyak masyarakat yang mulai membudidayakan lebah Tetragonula biroi dan mengomersilkan produk dari lebah tersebut. Para peternak lebah ini memperoleh koloni dengan cara mencari di hutan atau membeli dari peternak yang lain. Banyak peternak lebah Tetragonula biroi yang belum mengenal teknik pecah koloni serta bagaimana melakukannya. Teknik pecah koloni adalah upaya menambah jumlah koloni dengan membagi menjadi dua bagian sebuah koloni. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa teknik pecah koloni terhadap pertambahan berat dan produktivitas koloni Tetragonula biroi.Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu P0,P1,P2,P3 dengan P0 sebagai kontrol dan dilakukan 3 kali ulangan. Teknik pecah koloni yang paling berpengaruh terhadap pertambahan berat koloni Tetragonula biroi terdapat pada teknik pemecahan yang komponen koloninya lengkap dan teknik pemecahan yang terdiri dari ratu lebah,telur,dan propolis. Teknik pecah koloni yang paling tinggi memproduksi telur dan propolis aspal koloni Tetragonula biroi adalah teknik pemecahan yang komponennya lengkap, yang paling tinggi memproduksi Madu,beebread dan propolis batumen adalah teknik pemecahan yang terdiri dari ratu lebah,telur dan propolis, dan yang paling tinggi memproduksi propolis tiang adalah teknik pemecahan yang terdiri dari telur,beebread dan propolis.