Tingkat Keberhasilan Non-Government Organization (NGO) Dalam Pendampingan Masyarakat Terhadap Restorasi Mangrove Di Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar = The Success Rate of Non-Government Organizations (NGOs) in Assisting Communities in Mangrove Restoration in Untia, Biringkanaya District, Makassar City


SYAWAL, MUHAMMAD AKBAR (2025) Tingkat Keberhasilan Non-Government Organization (NGO) Dalam Pendampingan Masyarakat Terhadap Restorasi Mangrove Di Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar = The Success Rate of Non-Government Organizations (NGOs) in Assisting Communities in Mangrove Restoration in Untia, Biringkanaya District, Makassar City. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011201124-O2Pkt7hMfwb5aYJT-20250311133219.jpg

Download (322kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011201124-BikmZ9EnwXYAMzyD-20250311133219.pdf

Download (471kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011201124-IZKCFyMRwGHV5zgL-20250311133219.pdf

Download (186kB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
M011201124-FqtGnHrEshPvUwgM-20250311133219.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 March 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Hutan mangrove memiliki manfaat secara ekologis, sosial, dan ekonomi yang sangat penting, terutama bagi masyarakat pesisir. Kampung Nelayan Untia di Kota Makassar merupakan salah satu wilayah yang telah mendapatkan pendampingan dari Forum Komunitas Hijau (FKH) sejak tahun 2013 dalam upaya pelestarian ekosistem mangrove. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk pendampingan yang dilakukan oleh NGO, mengetahui keberhasilan serta dampak dari pendampingan tersebut terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Metode. Teknik yang digunakan untuk memilih sampel yaitu purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara dengan anggota kelompok tani mangrove dan pihak NGO, serta analisis dokumentasi dan literatur selama pendampingan. Metode analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FKH memainkan peran dalam edukasi lingkungan, penanaman mangrove, penggalangan dana, serta monitoring dan evaluasi pertumbuhan mangrove. Keberhasilan program ini terlihat dari peningkatan luas hutan mangrove dari 3,45 ha pada tahun 2013 menjadi 11,5 ha pada tahun 2024, yang berdampak positif dalam mencegah abrasi, meningkatkan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat melalui penangkapan kepiting, usaha pembibitan mangrove dan ekowisata. Selain itu, terjadinya peningkatan dalam kegiatan mangrove di Untia dari berbagai pihak sehingga melalui kegiatannya dampak meningkatkan rasa tanggung jawab dan kebersamaan. Kesimpulan. Pendampingan NGO sangat berperan dalam keberlanjutan restorasi mangrove. Oleh karena itu, diperlukan sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, NGO, akademisi, sektor swasta dan masyarakat lokal untuk memastikan keberlanjutan program restorasi mangrove di masa mendatang karena merupakan tanggung jawab bersama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: NGO, mangrove, pendampingan masyarakat, restorasi
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 15 Aug 2025 03:23
Last Modified: 15 Aug 2025 03:26
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48352

Actions (login required)

View Item
View Item