RAMLAH, RAMLAH (2025) Analisis Stakeholder terhadap Pengembangan Ekowisata Mangrove Ra'ra di Desa Balang Baru, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto = Stakeholder Analysis of Mangrove Ra'ra Ecotourism Development in Balang Baru Village, Tarowang District, Jeneponto Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48351/1.hassmallThumbnailVersion/M011201118-UKb0rIoGRCv7YNHy-20250303203831.jpg)

M011201118-UKb0rIoGRCv7YNHy-20250303203831.jpg
Download (46kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
M011201118-xJjodWmuTVaYDM8E-20250303203831.pdf
Download (571kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
M011201118-tM5L07jwg12VX4vD-20250303203831.pdf
Download (125kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
M011201118-tviB3N5u9JXseqPh-20250304092632.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 February 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Ekowisata mangrove merupakan salah satu bentuk pemanfaatan jasa lingkungan yang dapat memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan ekologi bagi masyarakat setempat. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi stakeholder yang terlibat, menganalisis peran stakeholder, serta menguraikan hubungan antar stakeholder dalam pengembangan Ekowisata Mangrove Ra’ra di Desa Balang Baru, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto. Metode. Penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil. Terdapat tiga kelompok utama stakeholder, yaitu academy (Politeknik Pariwisata Makassar), community (pengelola dan masyarakat), serta government (Dinas Pariwisata, Camat, Kepala Desa, Ketua BPD, Pendamping Desa, Babinkamtibmas, Babinsa, Kepala Dusun, dan Ketua RK). Analisis stakeholder menggunakan matriks tingkat pengaruh dan kepentingan menunjukkan bahwa kepala desa dan pengelola masuk dalam kategori key player karena memiliki peran dan kepentingan yang tinggi dalam pengembangan ekowisata. Namun, beberapa stakeholder lainnya memiliki pengaruh dan kepentingan yang rendah, sehingga pengembangan ekowisata belum optimal. Hubungan antar stakeholder yang terjalin mencakup komunikasi, koordinasi, dan kerja sama, namun masih terbatas sehingga pengelolaan ekowisata kurang maksimal. Kesimpulan. Hubungan antar stakeholder yang belum optimal akan menurunkan kinerja dari setiap stakeholder sehingga pengembangan ekowisata bisa terhambat. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kolaborasi antar stakeholder serta penguatan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan ekowisata agar meningkatkan manfaat ekonomi dan pelestarian lingkungan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stakeholder, Pengembangan, Ekowisata Mangrove |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 15 Aug 2025 03:22 |
Last Modified: | 15 Aug 2025 03:22 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48351 |