Proyeksi Perubahan Penutupan Lahan Sebagai Salah Satu Sub Kriteria Kualitas DAS di DAS Biang Loe = Projection of Land Cover Changes as One of the Sub-Criteria for Watershed Quality in the Biang Loe Watershed

Perubahan tutupan lahan merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kualitas Daerah Aliran Sungai (DAS). DAS Biang Loe di Kabupaten Bantaeng mengalami dinamika perubahan tutupan lahan akibat pertumbuhan penduduk dan aktivitas manusia yang semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan tutupan lahan di DAS Biang Loe dalam kurun waktu 2013-2023, memproyeksikan perubahan hingga tahun 2028 dan 2033, serta menentukan persentase penutupan vegetasi DAS Biang Loe. Penelitian ini meliputi analisis citra satelit Landsat 8 tahun 2013, 2018, dan 2023 dengan pendekatan sistem informasi geografis (SIG). Validasi dilakukan dengan pengecekan lapangan (ground check). Proyeksi perubahan tutupan lahan menggunakan model Markov Chain dan Multi-Layer Perceptron (MLP) untuk memprediksi perubahan di masa mendatang. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan pada beberapa kelas tutupan lahan. Lahan pertanian mengalami penurunan, sementara luas permukiman mengalami peningkatan dan hutan lahan kering sekunder mengalami sedikit peningkatan akibat regenerasi alami. Proyeksi untuk tahun 2028 dan 2033 menunjukkan tren yang sama, dengan dominasi konversi lahan pertanian menjadi pemukiman dan area terbuka lainnya. Persentase Penutupan Vegetasi (PPV) tahun 2013 menunjukkan angka 24,32%, tahun 2018 dengan angka 24,47%, tahun 2023 dengan angka 24,60%, tahun 2028 dengan angka 24,77%, dan tahun 2033 dengan angka 24,88%. Persentase penutupan vegetasi sebagai salah satu sub kriteria kualitas DAS mendapatkan angka yang meningkat setiap tahunnya tetapi tetap termasuk klasifikasi buruk.