KENDEK, YOEL YUSMAR (2025) . Analisis Kerapatan Vegetasi pada Lokasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Kabupaten Tana Toraja dengan Menggunakan Penginderaan Jauh = Analysis of Vegetation Density in Forest and Land Rehabilitation Sites in Tana Toraja Regency Using Remote Sensing. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48340/1.hassmallThumbnailVersion/M011201011-Yi5x2vOkEAIdzhjU-20250228132519.jpg)

M011201011-Yi5x2vOkEAIdzhjU-20250228132519.jpg
Download (180kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
M011201011-jNLlRwUmnMs5JWf9-20250228132519.pdf
Download (331kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
M011201011-eStaxdRcyp4luHGD-20250228132519.pdf
Download (125kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
M011201011-IAWVrYek451w8qsB-20250228132519.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 February 2027.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Degradasi hutan yang terus terjadi yang diikuti pula dengan semakin bertambah luasnya lahan kritis telah menimbulkan berbagai macam dampak negatif bagi lingkungan. Hal ini menuntut diperlukannya upaya rehabilitasi hutan dan lahan untuk mengurangi laju degradasi hutan dan merehabilitasi lahan kritis. Rehabilitasi hutan dan lahan memerlukan evaluasi untuk memastikan keberhasilan dan dampak dari tindakan yang diambil. Berdasarkan data rehabilitasi dari BPDAS Jeneberang di Kabupaten Tana Toraja telah dilakukan rehabilitasi pada tahun 2013, 2015, dan 2019. Evaluasi dapat dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya dengan metode penginderaan jauh.Teknologi penginderaan jauh telah membuktikan kegunaannya dalam memantau perubahan lingkungan dengan akurat dan efisien. Dalam rangka memantau dan mengevaluasi efektivitas kegiatan rehabilitasi tersebut, diperlukan pendekatan yang sistematis dan terukur. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui tingkat kerapatan vegetasi di lokasi rehabilitasi hutan dan lahan di Kabupaten Tana Toraja menggunakan teknologi penginderaan jauh serta mengetahui faktor-faktor sosial budaya yang mempengaruhi kerapatan vegetasi di lokasi rehabilitasi hutan dan lahan. Metode. Penelitian ini meliputi pengumpulan data rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) dari tahun 2012-2021, analisis citra satelit Spot 6 dan Spot 7 menggunakan ArcGIS untuk menghasilkan nilai NDVI, dan observasi lapangan untuk mengukur pertumbuhan vegetasi, serta mengetahui faktor sosial budaya yang memengaruhi kegiatan Rehabilitasi hutan dan Lahan. Kesimpulan. Hasil analisis NDVI pada lokasi RHL di Kabupaten Tana Toraja menunjukkan bahwa, secara umum, terjadi perbaikan kondisi penutupan (peningkatan kelas kerapatan) vegetasi pada tahun 2022 dibandingkan dengan kondisi pada tahun pelaksanaan kegiatan RHL. Keberhasilan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk aspek sosial budaya. Pemahaman dan pengetahuan masyarakat yang cukup memadai tentang manfaat kegiatan rehabilitasi bagi mereka, langsung ataupun tidak langsung, dapat mendorong atau memotivasi masyarakat untuk ikut terlibat secara aktif dalam memelihara tanaman rehabilitasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rehabilitasi Hutan dan lahan, NDVI, Kerapatan Vegetasi |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 07:55 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 07:55 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48340 |