HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, TINGKAT STRES DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) PADA REMAJA SISWA SMA NEGERI 1 WAKORUMBA UTARA, KABUPATEN BUTON UTARA = THE RELATIONSHIP BETWEEN PHYSICAL ACTIVITY, STRESS LEVELS, AND NUTRITIONAL STATUS WITH PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) AMONG HIGH SCHOOL STUDENTS AT SMA NEGERI 1 WAKORUMBA UTARA, NORTH BUTON REGENCY


RAHMAYANTY, TRIXI (2025) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, TINGKAT STRES DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) PADA REMAJA SISWA SMA NEGERI 1 WAKORUMBA UTARA, KABUPATEN BUTON UTARA = THE RELATIONSHIP BETWEEN PHYSICAL ACTIVITY, STRESS LEVELS, AND NUTRITIONAL STATUS WITH PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) AMONG HIGH SCHOOL STUDENTS AT SMA NEGERI 1 WAKORUMBA UTARA, NORTH BUTON REGENCY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of R011181304-ByTIQWN2ODMnJowt-20250313140845.jpg]
Preview
Image
R011181304-ByTIQWN2ODMnJowt-20250313140845.jpg

Download (301kB) | Preview
[thumbnail of R011181304-2LD0hNAmJQMn4P8v-20250313140845.pdf] Text
R011181304-2LD0hNAmJQMn4P8v-20250313140845.pdf

Download (362kB)
[thumbnail of R011181304-3NkUdcbjHFTvZ6Om-20250313140845.pdf] Text
R011181304-3NkUdcbjHFTvZ6Om-20250313140845.pdf

Download (198kB)
[thumbnail of R011181304-tfdKwNgL2s5BZIxV-20250313140845.pdf] Text
R011181304-tfdKwNgL2s5BZIxV-20250313140845.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Pre-menstrual Syndome (PMS) merupakan suatu masalah kesehatan yang banyak dialami oleh wanita pada masa reproduksi. Penelitian yang dilakukan oleh American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) menunjukkan 85% dari wanita menstruasi mengalami minimal satu dari gejala PMS dan umumnya dialami oleh wanita usia 14-50 tahun dengan gejala yang berbeda-beda pada setiap wanita Di Sulawesi Tenggara sendiri sekitar 80-90% individu mengalami gejala Pre-menstrual Syndrome (PMS) yang berpotensi mengganggu berbagai aspek kehidupan mereka. Gejala yang paling umum dilaporkan adalah kelelahan atau kurangnya energi, nyeri dan kram perut, penurunan minat dalam bekerja, dan marah atau mudah tersinggung kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara faktor aktivitas fisik, tingkat stres, dan status gizi dengan kejadian Pre-menstrual Syndrome pada remaja putri. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 99 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat aktivitas fisik rendah, tingkat stres sedang, dan status gizi baik. Hasil uji korelasi Pearson, menunjukkan bahwa variabel tingkat stres (X2) memiliki hubungan yang signifikan dengan PMS (p < 0.001) dengan nilai korelasi r = 0.375 yang nilainya berada diantara 0.200 – 0.400 yang berarti bahwa korelasi atau hubungan antara variabel PMS (Y) dengan tingkat stres (X2) rendah dan nilai korelasi positif memiliki arti bahwa ketika tingkat stres meningkat maka gejala PMS yang dirasakan juga akan meningkat. Sementara itu, aktivitas fisik (X1) dan status gizi (X3) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan PMS dengan nilai p masing-masing 0.986 dan 0.852 (p > 0.05).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Keperawatan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 14 Aug 2025 01:17
Last Modified: 14 Aug 2025 01:17
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48316

Actions (login required)

View Item
View Item