MUSDAR, UTARI SYAHRA RAMADANI (2025) Pengaruh Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-A Terhadap Pola Migrasi Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis), di Teluk Bone Kabupaten Luwu = The Influence of Sea Surface Temperature and Chlorophyll-a on the Migration Patterns of Yellowfin Tuna (Katsuwonus pelamis) in Bone Bay, Luwu Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48311/1.hassmallThumbnailVersion/L051211084-Cover.jpg)

L051211084-Cover.jpg
Download (408kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
L051211084-Bab 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (66kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
L051211084-Dapus(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
L051211084-Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 August 2027.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Kabupaten Luwu terletak di Provinsi Sulawesi Selatan dan memiliki garis pantai yang menghadap langsung ke Teluk Bone. Wilayah ini dikenal sebagai salah satu daerah dengan potensi perikanan yang besar, dengan hasil produksi tangkapan pada tahun 2022 sebesar 22.342 ton. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi hubungan antara hasil tangkapan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) dengan faktor oseanografi dan menentukan pola migrasi ikan (Katsuwonus pelamis) di perairan Teluk Bone, Kabupaten Luwu. Metode. Kajian yang digunakan menggunakan dua metode dengan mengumpulkan data primer berupa hasil tangkapan ikan cakalang, titik koordinat dan pengukuran parameter suhu permukaan laut dimana pengambilan data dilakukan dengan mengikuti pengoperasian langsung menggunakan alat tangkap pole and line, serta data sekunder berupa data citra satelit sentinel-3 suhu permukaan laut, Klorofil-a dan kecepatan arus. Analisis data yang digunakan dengan menggunakan metode GAM (Generalized Additive Model) dan klasifikasi untuk mengetahui hubungan parameter oseanografi dengan hasil tangkapan. Hasil. hasil penelitian menunjukkan hubungan SPL berkisar antara 29 – 31 °C dengan nilai p-value <0,005 dan pada suhu 31,0 dan yang paling rendah berkisar antara 30,5°C dengan p-value <0,001. Ditinjau dari parameter chl-a hubungan yang paling berpengaruh terdapat pada konsentrasi 0,6 – 0,8 mg/m3 dengan p-value >0,005, dan paling rendah yaitu 0,4 mg/m3 dengan p-value <0,001 dengan nilai AIC terendah dan CDE tertinggi. Hal ini menunjukkan parameter suhu permukaan laut dan klorofil sangat berpengaruh signifikan terhadap hasil tangkapan. Pada Analisis pola migrasi ikan cakalang menggunakan pusat gravitasi indeks pada suhu permukaan laut berkisar 29,5 – 31 °C dan klorofil-a berkisar 0,1 – 0,3 mg/m3 yang dimana titik koordinat mulai minggu satu sampai minggu lima berkisar antara 120°48'3.51" BT 3°29'17.96" LS dan minggu keenam hingga minggu kesembilan berkisar antara 120°53'1.94" BT dan 3°51'58.04" LS. Kesimpulan. Penelitian ini sangat penting bagi nelayan sebagai bahan informasi tentang lokasi dan waktu optimal penangkapan ikan berdasarkan pola migrasi ikan cakalang sehingga dapat meningkatkan hasil tangkapan.
Keywords: Teluk Bone, Migration Patterns, Pole and Line, SST, Chlorophyll-a, Current Velocity.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Teluk Bone, Migration Patterns, Pole and Line, SST, Chlorophyll-a, Current Velocity. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 01:33 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 01:33 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48311 |