SYAHRIR, AULIA (2025) Pergeseran Bahasa Bugis pada kalangan Pelajar di Kota Parepare = The Shift of Buginese Language Among Students in Parepare City. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48290/1.hassmallThumbnailVersion/F021181316-zcpKELA7miUIwgBy-20250319193647.jpg)

F021181316-zcpKELA7miUIwgBy-20250319193647.jpg
Download (356kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
F021181316-Iad581Z27g3tWvJf-20250319193647.pdf
Download (149kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
F021181316-JyHFjnA46L1QBo3t-20250319193647.pdf
Download (132kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
F021181316-d84XTcQqvIoMOfYi-20250319193647.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 March 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Aulia Syahrir. 2025. Pergeseran Bahasa Bugis pada Kalangan Pelajar di Kota Parepare. (Dibimbing oleh Gusnawaty). Penelitian ini mengkaji fenomena pergeseran bahasa Bugis di kalangan pelajar SMA Kota Parepare dengan pendekatan mixed methods (kuantitatif- kualitatif). Data dikumpulkan melalui kuesioner terhadap 100 pelajar (SMA Negeri 1 dan 2 Parepare) serta wawancara mendalam dengan 10 pelajar. Analisis dilakukan berdasarkan teori sikap bahasa (kesetiaan, kebanggaan, kesadaran norma) dan ranah penggunaan bahasa (keluarga, tetangga, sekolah, telekomunikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Indonesia mendominasi ranah strategis seperti sekolah (100% dalam pembelajaran) dan media sosial (hanya 18% menggunakan bahasa Bugis di WhatsApp), sementara penggunaan bahasa Bugis terbatas pada ranah keluarga (88% dengan orang tua). Mayoritas pelajar memiliki sikap positif terhadap bahasa Bugis, seperti kesetiaan (67,3%) dan kebanggaan (55%), namun kesadaran akan norma bahasa masih rendah (50% tidak mendukung teguran atas kesalahan berbahasa). Faktor utama penyebab pergeseran meliputi, kedwibahasaan asimetris (80% lebih nyaman menggunakan bahasa Indonesia), migrasi (90% pelajar dengan riwayat migrasi kehilangan kosakata Bugis), tekanan ekonomi (90% keluarga memprioritaskan bahasa Indonesia/Inggris untuk karir), dan kebijakan sekolah yang 100% menggunakan bahasa Indonesia dan minimnya integrasi muatan lokal Bugis. Penelitian ini merekomendasikan integrasi bahasa Bugis ke dalam kurikulum sekolah, penguatan peran keluarga sebagai domain utama pelestarian, untuk meningkatkan visibilitas bahasa Bugis di kalangan generasi muda.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pergeseran bahasa, bahasa Bugis, sikap bahasa, ranah penggunaan, Kota Parepare. |
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Bugis-Makassar |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 05:35 |
Last Modified: | 12 Aug 2025 05:35 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48290 |