ANALISIS ALIRAN DAYA PADA SISTEM JARINGAN TRANSMISI SULSELBAR DENGAN MASUKNYA TRANSMISI BARU DARI G.I PUNNAGAYA KE G.I DAYA BARU 275 KV


MUHIDDIN, MUH. FACHRUSY SYAKIRIN (2019) ANALISIS ALIRAN DAYA PADA SISTEM JARINGAN TRANSMISI SULSELBAR DENGAN MASUKNYA TRANSMISI BARU DARI G.I PUNNAGAYA KE G.I DAYA BARU 275 KV. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_D41114512(FILEminimizer)..ok cover.jpg

Download (304kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_D41114512(FILEminimizer)..ok 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_D41114512(FILEminimizer)..ok dapus-lam.pdf

Download (631kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_D41114512(FILEminimizer)..ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Semakin berkembangnya suatu kota, maka kebutuhan energi listrik akan semakin meningkat, maka dari itu sistem tenaga listrik harus memiliki kualitas yang baik diantaranya tegangan yang berada dalam batas toleransi. Tegangan sistem harus diperhatikan dalam batas toleransi ± 5% dan ± 10%. Dengan nilai tegangan yang berada dalam batas kestabilan, maka kualitas suplai daya dalam sistem tenaga listrik akan lebih optimal. Tugas akhir ini membahas mengenai kestabilan tegangan sebelum dan sesudah masuknya transmisi baru dari G.I Punnagaya ke G.I Daya baru. Tujuan tugas akhir ini untuk menganalisis tegangan dan Losses System serta menganalisis sistem Sulselbar jika diberi skenario gangguan di Bus Tallasa – Sungguminasa, Bus Jeneponto – Bulukumba dan Bus Tello – Sungguminasa pada salah satu line transmisi sebelum dan sesudah masuknya transmisi baru. Pada simulasi analisis tegangan menggunakan dua skenario sistem, yaitu pada beban puncak siang pukul 14.00 WITA dan beban puncak malam pukul 19.00 WITA, untuk analisis Losses System menggunakan 24 skenario yaitu pada tiap jam. Hasil simulasi diperoleh bahwa kondisi kestabilan tegangan pada sistem Sulselbar berada pada kondisi normal atau stabil. Hal ini ditunjukkan nilai tegangan berada dalam batas toleransi yaitu -10% dan +5%. Analisis Losses System ditiap jam juga menurun, diwaktu 14.00 sebelum masuknya transmisi baru Losses sebesar 38,5 MW dan setelah masuknya transmisi baru sebesar 36,3 dengan selisih 2,2 MW. Dengan adanya transmisi baru disistem Sulselbar, maka kualitas tegangan jadi lebih baik, Losses System menurun dan bisa mengatasi ketika ada terjadi gangguan pada bus Tallasa – Sungguminasa, Jeneponto – Bulukumba dan Tello – Sungguminasa tidak akan mengalami Blackout karena adanya transmisi baru.
Kata kunci : kestabilan tegangan, Losses System, transmisi baru, Blackout

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 08 Jun 2021 01:13
Last Modified: 08 Jun 2021 01:13
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/4829

Actions (login required)

View Item
View Item