NUR'AINI, NUR'AINI (2025) Analisis Kandungan Logam Cr dan Pb pada Sedimen di Perairan Pesisir Makassar = Analysis of Cr and Pb Metal Content in Sediments in Makassar Coastal Waters. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/style/images/fileicons/text.png)
L021211027-vEg0txOFpRPZ7KeV-20250313135413(FILEminimizer).pdf
Download (739kB)
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
L021211027-pc3nJqbkSfv0P6Rs-20250313135413(FILEminimizer).pdf
Download (149kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
L021211027-pc3nJqbkSfv0P6Rs-20250313135413(FILEminimizer).pdf
Download (149kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
L021211027-vEg0txOFpRPZ7KeV-20250313135413(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 7 March 2027.
Download (739kB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Pesisir Makassar merupakan ekosistem penting yang mendukung berbagai aktivitas industri, namun diperkirakan mengalami ancaman pencemaran logam berat akibat aktivitas manusia, khususnya kromium (Cr) dan timbal (Pb). Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan logam Cr dan Pb pada sedimen di Perairan Pesisir Makassar serta dampaknya terhadap ekosistem. Metode. Penelitian dilakukan pada Bulan Juni 2024 di tiga lokasi yaitu Pelabuhan Paotere, PT. Eastern Pearl Flour Mills dan Pelabuhan Soekarno Hatta. Pengambilan sampel sedimen dilakukan menggunakan grab sampler dan analisis kandungan logam menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry). Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam Cr di semua stasiun berada di bawah batas deteksi alat (< 0,1 mg/kg), menandakan masih dalam batas aman. Kandungan Pb pada semua stasiun juga masih berada di bawah standar baku mutu yang ditetapkan oleh Australian and New Zealand Environment and Conservation Council (ANZECC) & Agriculture and Resource Management Council of Australia and New Zealand (ARMCANZ), 2000. Kesimpulan. Kandungan logam kromium (Cr) dan timbal (Pb) pada sedimen di Perairan Pesisir Makassar masih berada dalam ambang batas baku mutu.
Keyword : Pesisir Makassar,kromium,timbal,sedimen,pencemaran
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makassar Coast; chromium; lead; sediment; pollution. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Sumberdaya |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 11 Aug 2025 07:16 |
Last Modified: | 11 Aug 2025 07:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48284 |