TINDAK TUTUR UJARAN KEBENCIAN DI MEDIA SOSIAL TIKTOK @ERNAWATI_H.BAKKARANG02: ANALISIS LINGUISTIK FORENSIK = SPEECH ACTS OF HATE SPEECH ON SOCIAL MEDIA TIKTOK @ERNAWATI_H.BAKKARANG02: A FORENSIC LINGUISTIC ANALYSIS


EMBA, IQBAL USMAN (2025) TINDAK TUTUR UJARAN KEBENCIAN DI MEDIA SOSIAL TIKTOK @ERNAWATI_H.BAKKARANG02: ANALISIS LINGUISTIK FORENSIK = SPEECH ACTS OF HATE SPEECH ON SOCIAL MEDIA TIKTOK @ERNAWATI_H.BAKKARANG02: A FORENSIC LINGUISTIC ANALYSIS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
F012222004-SgNEK9ADxFw3pkMl-20250314144329.jpg

Download (235kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
F012222004-NcqGD5odELr6BlFK-20250314144329.pdf

Download (371kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F012222004-rjwnuIvAUOgJ4dbG-20250314144329.pdf

Download (21kB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
F012222004-kQ4HtyVj3iJZ7xRn-20250314144329.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 February 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

IQBAL USMAN EMBA. Tindak Tutur Pencemaran Nama Baik Di Media Sosial TikTok @Ernawati_H.Bakkarang02: Analisis Linguistik Forensik (Dibimbing oleh Ery Iswary dan Kamsinah) Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk lingual tindak tutur pencemaran nama baik yang terdapat pada media sosial Tik Tok @ernawati_h.bakkarang02 (2) implikasi hukum tuturan untuk membuktikan terjadinya tindak tutur pencemaran nama baik yang terdapat pada media sosial Tik Tok @ernawati_h.bakkarang02. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, teknik baca, teknik tangkap layar, teknik catat, dan teknik dokumentasi. Pengolahan data menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang dilaksanakan pada tahun 2024. Berdasarkan hasil penelitan dan pembahasan yaitu terdapat bentuk lingual pencemaran nama baik pada media sosial dapat disimpulkan bahwa bentuk satuan lingual yang digunakan untuk mengungkapkan pencemaran nama baik di media sosial berupa kata, frasa, kalimat. Berdasarkan data pada akun media sosial TikTok milik @ernawati_h.bakkarang02 terdapat 1 kata, 6 frasa, 9 klausa, 7 kalimat yang terindikasi dari arah tuturan sengaja diciptakan penutur untuk menghina dan mencemarkan nama baik. Bentuk lingual tersebut digunakan penutur sebagai bentuk sindiran dan penghinaan yang terindikasi sebagai bentuk pencemaran nama baik. Terdapat juga penggunaan bahasa negatif yang dikonotasikan oleh penutur melanggar etika berbahasa yang ditujukan kepada objek tutur yang terindikasi sebagai bentuk pencemaran nama baik di media sosial. Interpretasi makna baik berupa tuduhan, makian, penghinaan, pernyataan dan menyindir yang menyerang institusi kepolisian. Data pada penelitian ini terindikasi sebagai implikasi hukum tindak tutur pencemaran nama baik karena tuturan mengandung penghinaan kepada personal, keluarga, lembaga, dan tokoh agama sehingga kelima penutur dapat diduga melanggar Undang-undang No. 1. Tahun 1946 Tentang Kitab Undang undang Hukum Pidana Pasal 310 tentang penghinaan dan/atau pencemaran nama baik dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2OO8 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 45 ayat (2) tentang rasis dan (3) tentang penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Tindak Pidana, Pencemaran Nama Baik, Media Sosial TikTok.
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Linguistik
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 12 Aug 2025 03:58
Last Modified: 12 Aug 2025 03:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48283

Actions (login required)

View Item
View Item