EFEKTIVITAS PEMBERIAN PROFILAKSIS TERAPI PENCEGAHANTUBERKULOSIS (TPT) PADA KELUARGA PASIEN (KONTAK ERAT) ORANGYANG MENGALAMI TBC DI KOTA MAKASSAR = Effectiveness of Tuberculosis Preventive Therapy (TPT) Prophylaxis on Families of Patients (Close Contacts) with TB in Makassar City


TIKU, ARLEN (2025) EFEKTIVITAS PEMBERIAN PROFILAKSIS TERAPI PENCEGAHANTUBERKULOSIS (TPT) PADA KELUARGA PASIEN (KONTAK ERAT) ORANGYANG MENGALAMI TBC DI KOTA MAKASSAR = Effectiveness of Tuberculosis Preventive Therapy (TPT) Prophylaxis on Families of Patients (Close Contacts) with TB in Makassar City. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N012231050-TESIS-COVER.png

Download (259kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N012231050-TESIS-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (228kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N012231050-TESIS-DAPUS(FILEminimizer).pdf

Download (155kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N012231050-TESIS-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 15 May 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang dan Tujuan: Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis (MTb). Individu yang tinggal serumah dengan pasien TBC memiliki risiko tinggi untuk tertular. Untuk menekan penyebaran, pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan, termasuk Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 57 Tahun 2016 dan kebijakan tahun 2020 mengenai Penanganan Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB), yang menekankan pentingnya Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT). Sebagai strategi utama menuju eliminasi TBC 2030, TPT bertujuan menurunkan angka kejadian serta mencegah perkembangan infeksi laten menjadi penyakit aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pemberian TPT pada keluarga pasien TBC (kontak erat); menganalisis karakteristik penerima TPT; serta mengidentifikasi tantangan dan dampak implementasi program TPT. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif dikumpulkan melalui total sampling terhadap 176 pasien penerima TPT, sedangkan data kualitatif diperoleh melalui wawancara mendalam dengan 29 petugas kesehatan di 29 puskesmas di Kota Makassar menggunakan teknik purposive sampling. Analisis kuantitatif dilakukan menggunakan uji statistik inferensial untuk mengevaluasi hubungan antara variabel yang diteliti, sedangkan data kualitatif dianalisis menggunakan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi tantangan dan faktor yang memengaruhi implementasi TPT. Hasil: Analisis menunjukkan hubungan signifikan antara usia, tingkat pendidikan pasien dan regimen terapi yang diterima dengan keberhasilan TPT (p-value < 0.05). Mayoritas penerima TPT adalah perempuan (72,7%), ibu rumah tangga, berusia 1959 tahun, dan telah menikah (66%). Sebanyak 44,3% pasien berpendidikan SMA. Tantangan utama dalam implementasi TPT meliputi kurangnya edukasi pasien serta distribusi dan ketersediaan obat yang belum optimal. Kesimpulan: Keberhasilan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) dipengaruhi oleh tingkat pendidikan pasien dan regimen terapi. Edukasi yang lebih efektif diperlukan untuk meningkatkan pemahaman pasien terhadap TPT. Selain itu, kelancaran distribusi dan ketersediaan obat harus dipastikan agar program TPT berjalan optimal. Peningkatan koordinasi dalam edukasi dan manajemen logistik menjadi langkah penting dalam mendukung keberhasilan program eliminasi TBC.

Keyword : Tuberkulosis, Infeksi Laten TBC, Terapi Pencegahan, Kontak Serumah, Efektivitas Program.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Tuberculosis, Latent TB Infection, Preventive Therapy, Household Contact, Program Effectiveness.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Ilmu Farmasi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 11 Aug 2025 06:46
Last Modified: 11 Aug 2025 06:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48277

Actions (login required)

View Item
View Item