ASRI, PUTRI ARDINASRAYANTI (2025) PENGARUH EKSTRAKSI BERTEKANAN TINGGI TERHADAP PROFIL METABOLIT SEKUNDER DARI DAUN PALIASA (Kleinhovia hospita) DAN PREDIKSINYA SEBAGAI ANTI PLASMODIUM FALCIPARUM SECARA IN SILICO = EFFECT OF HIGH-PRESSURE EXTRACTION ON THE SECONDARY METABOLITE PROFILE OF PALIASA LEAVES (Kleinhovia hospita L) AND IN SILICO ANALYSIS FOR ANTI-PLASMODIUM FALCIPARUM ACTIVITY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48265/1.hassmallThumbnailVersion/N012231034-TESIS-COVER.jpg)

N012231034-TESIS-COVER.jpg
Download (917kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
N012231034-TESIS-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (270kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
N012231034-TESIS-DAPUS(FILEminimizer).pdf
Download (181kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
N012231034-TESIS-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 2 February 2027.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Malaria merupakan salah satu penyakit infeksi penyebab kematian terbesar didunia, peningkatan penyebaran parasit yang resisten terhadap obat antimalaria menjadi hambatan tersendiri salah satunya parasit Plasmodium falciparum. Sehingga, dilakukan pengembangan kandidat obat antimalaria baru yang berasal dari bahan alam. Untuk memperoleh metabolit sekunder dan persen rendemen yang tinggi diperlukan metode ekstraksi yang sesuai. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi tekanan pada ekstraksi bertekanan tinggi terhadap profil metabolit sekunder dari daun paliasa (Kleinhovia hospita) secara GC-MS dan mengetahui bioaktivitas metabolit sekundernya sebagai antiplasmodium terhadap parasit Plasmodium falciparum secara In Silico. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang terdiri atas Ekstraksi simplisia Kleinhovia hospita L dengan 5 metode yaitu Ekstraksi bertekanan tinggi 200 Mpa, 400 Mpa, 600 Mpa, Metode Microwave Assisted Extraction (MAE) serta metode infusa menggunakan Air RO (Reverse Osmosis) yang diuapkan menggunakan Freeze drying, selanjutnya dilakukan analisis GC-MS untuk mengidentifikasi metabolit sekunder, dan analisis In Silico untuk memprediksi aktivitas anti Plasmodium falciparum metabolit sekunder dari Kleinhovia hospita. Hasil. Hasil ekstraksi menunjukkan bahwa metode High Pressure Extraction 600 Mpa memiliki persen yield yang tertinggi diantara 5 metode lainnya yaitu 21.348%, dan dari hasil analisis GC MS berhasil diidentifikasi 18 senyawa. Terdapat 4 Senyawa utama yang berhasil diidentifikasi di 5 metode ekstraksi yang berbeda yaitu n-hexadecanoic acid, n-hexadecanoic acid etyl ester, phytol, dan bis (2-ethylhexyl) phthalate. Studi docking menunjukkan senyawa bis (2-ethylhexyl) menjadi senyawa paling interaktif dan stabil (binding affinity -6.7) yang lebih efektif dibandingkan kontrol positif klorokuin, dari interaksi hydrogen didapatkan 3 ikatan hydrogen terhadap residu asam amino THR 217, SER 79, VAL 78. Hal tersebut menunjukkan senyawa tersebut memiliki potensi dalam penghambatan yang lebih unggul terhadap Plasmodium falciparum. Kesimpulan. Metode Ekstraksi High Pressure Extraction 600 Mpa menujukkan persen yield tertinggi dengan 13 senyawa yang berhasil diidentifikasi melalui analisis GC MS dibandingkan dengan 5 metode ekstraksi lainnya. Investigasi molekuler terhadap senyawa Bis (2-ethylhexyl) menunjukkan binding affinity yang lebih kuat dibandingkan kontrol positif klorokuin dan ikatan hidrogen terhadap residu asam amino yang sesuai dengan native ligan EH58.
Kata kunci: High Pressure extraction, In Silico, Anti Plasmodium falciparum, Kleinhovia hospita L, GC-MS.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | High Pressure extraction, In Silico, Anti Plasmodium falciparum, Kleinhovia hospita L, GC-MS. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 11 Aug 2025 02:55 |
Last Modified: | 11 Aug 2025 02:55 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48265 |