PENGEMBANGAN SISTEM PENGHANTARAN EFAVIRENZ DALAM BENTUK NANOKRISTAL MELALUI DISSOLVING MICRONEEDLES BUKAL = DEVELOPMENT OF EFAVIRENZ DELIVERY SYSTEM USING NANOCRYSTALS VIA BUCCAL DISSOLVING MICRONEEDLES.


KHAIRIYAH, KHAIRIYAH (2025) PENGEMBANGAN SISTEM PENGHANTARAN EFAVIRENZ DALAM BENTUK NANOKRISTAL MELALUI DISSOLVING MICRONEEDLES BUKAL = DEVELOPMENT OF EFAVIRENZ DELIVERY SYSTEM USING NANOCRYSTALS VIA BUCCAL DISSOLVING MICRONEEDLES. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N012231033-TESIS-COVER.jpg

Download (793kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N012231033-TESIS-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (334kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N012231033-TESIS-DAPUS(FILEminimizer).pdf

Download (338kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N012231033-TESIS-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 4 February 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dengan menginfeksi sel-sel vital seperti sel T helper (CD4+) dan makrofag. Prevalensi global HIV terus meningkat dan disertai dengan angka kematian yang tinggi. Salah satu pengobatan HIV yang tersedia saat ini adalah penggunaan obat antiretroviral seperti efavirenz (EFV) yang paling banyak digunakan karena efektivitasnya yang kuat dalam menekan virus. Namun, pemberian EFV secara oral memiliki keterbatasan karena bioavailabilitasnya yang rendah dengan adanya metabolisme lintas pertama dan kelarutan dalam air yang rendah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengembangkan penghantaran EFV dalam bentuk nanokristal untuk meningkatkan kelarutan obat serta mengintegrasikan nanokristal tersebut ke dalam Dissolving Microneedle (DMN) yang dihantarkan melalui jaringan bukal sehingga meningkatkan efisiensi pengobatan HIV. Metode: Optimalisasi nanokristal EFV diuji menggunakan tiga jenis surfaktan yang terdiri atas polyvinyl alcohol (PVA), sodium lauryl sulfate (SLS), dan Pluronic® F127 yang dikarakterisasi sifat fisika dan kimia serta dilakukan uji pelepasan obat secara in vitro. Nanokristal yang telah dioptimalkan kemudian diformulasikan ke dalam DMN menggunakan polimer PVA dan polyvinylpyrrolidone (PVP) K-30. DMN dievaluasi kekuatan mekanik, kemampuan penetrasi, aktivitas hemolitik, dan biokompatibilitasnya menggunakan uji Hen’s Egg Test–Chorioallantoic Membrane (HET-CAM). Selain itu, uji permeasi secara ex vivo dilakukan untuk mengevaluasi kinerja penghantaran obat. Hasil: Nanokristal EFV yang diformulasikan dengan Pluronic® F127 menunjukkan karakteristik fisika kimia yang unggul, termasuk ukuran partikel 174,83 ± 15,21 nm, distribusi ukuran yang kecil, dan stabilitas yang baik. Formulasi ini meningkatkan kelarutan EFV hingga 400 µg/mL dan mencapai pelepasan kumulatif obat sebesar 89,58 ± 4,01% dalam 24 jam dengan mengikuti model kinetika Higuchi untuk pelepasan terkontrol. DMN menunjukkan kekuatan mekanik yang memadai dan kedalaman penetrasi hingga 504 µm. Uji hemolitik dan HET-CAM mengonfirmasi keamanan dan biokompatibilitas DMN. Uji permeasi secara ex vivo menunjukkan tingkat permeasi EFV yang tinggi sebesar 94,15 ± 2,13% yang terpermeasi dalam 24 jam. Kesimpulan: Pengembangan DMN yang mengandung nanokristal EFV berhasil meningkatkan penghantaran obat melalui jaringan bukal. Hasil ini menunjukkan rute baru yang menjanjikan untuk penghantaran EFV yang berpotensi memberikan pengobatan HIV yang lebih efisien dan nyaman bagi pasien.

Keyword : Efavirenz, Nanokristal, Dissolving Microneedle, HIV, Bukal.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Efavirenz, Nanocrystals, Dissolving Microneedles, HIV, Buccal drug-delivery.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 11 Aug 2025 02:54
Last Modified: 11 Aug 2025 02:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48263

Actions (login required)

View Item
View Item