ANALISIS KADAR VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 TERKONTROL DAN TIDAK TERKONTROL


Andriany, Rika (2019) ANALISIS KADAR VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 TERKONTROL DAN TIDAK TERKONTROL. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_C108215108_Spesialis(FILEminimizer)..ok cover.jpg

Download (372kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_C108215108_Spesialis(FILEminimizer)..ok 1-2.pdf

Download (654kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_C108215108_Spesialis(FILEminimizer)..ok dapus-lam.pdf

Download (533kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_C108215108_Spesialis(FILEminimizer)..ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Rika Andriany. Analisis Vascular Endothelial Growth Factor pada pasien DM Tipe 2 Terkontrol dan Tidak Terkontrol (dibimbing oleh Ruland DN Pakasi dan Nurahmi)
Diabetes melitus (DM) adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Kriteria pengendalian DM didasarkan pada hasil pemeriksaan kadar glukosa, kadar HbA1c dan profil lipid. Individu dengan DM tipe 2 memiliki risiko tinggi terkena komplikasi mikrovaskuler oleh karena terjadinya disfungsi endotel. Angiogenesis merupakan proses biologis penting yang terlibat dalam komplikasi mikrovaskuler pasien DM tipe 2. Vascular endothelial growth factor (VEGF) merupakan faktor proangiogenesis yang meningkatkan permeabilitas vaskuler dan berperan penting dalam kejadian disfungsi endotel pasien DM yang akan mengakibatkan komplikasi mikrovaskuler. Penelitian dengan desain cross sectional ini menggunakan sampel pasien DM tipe 2 terkontrol dan tidak terkontrol. Penelitian dilakukan bulan Maret 2019 dengan menggunakan sampel yang dikumpulkan sejak Maret – April 2019. Diperoleh sampel sebanyak 70 orang terdiri atas 30 sampel kelompok DM tipe 2 terkontrol dan 40 sampel kelompok DM tipe 2 Tidak terkontrol. Sampel diperiksa HbA1C dengan metode imunoturbidimetri, pemeriksaan glukosa, kolesterol total, HDL, LDL dan trigliserida dengan metode enzimatik, dan pemeriksaan VEGF dengan metode ELISA. Data dianalisis dengan uji t-tidak berpasangan, Mann Whitney, dan Pearson. Hasil penelitian diperoleh perbedaan bermakna VEGF antara kelompok DM Tipe 2 terkontrol (766,4±583,8) dan tidak terkontrol (255,5±245,4) (p=<0.001). Terdapat korelasi positif bermakna antara VEGF dengan HbA1C (p<0,001) dengan kekuatan koefisien korelasi kuat (r=0,633).
Kata kunci: DM Tipe 2, VEGF, HbA1C

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 09 Jul 2021 07:38
Last Modified: 09 Jul 2021 07:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/4826

Actions (login required)

View Item
View Item