OPTIMASI EKSTRAKSI VITEKSIKARPIN DENGAN BANTUAN MICROWAVE DARI DAUN LEGUNDI ( Vitex trifolia Linn ) MENGGUNAKAN NATURAL DEEP EUTECTIC SOLVENT (NADES) BERBASIS GLUKOSA = OPTIMIZING MICROWAVE-ASSISTED EXTRACTION OF VITEXICARPIN FROM LEGUNDI ( Vitex trifolia Linn ) LEAVES USING GLUCOSE-BASED NATURAL DEEP EUTECTIC SOLVENT (NADES)

ABSTRAK M. JUMRATUL MU’MININ. Optimasi ekstraksi Viteksikarpin dengan bantuan microwave dari daun Legundi ( Vitex trifolia Linn ) Menggunakan Natural Deep Eutectic solvent (NADEs) berbasis glukosa (Dibimbing oleh Gemini Alam dan Abdul Rahim) Latar Belakang: Vitex trifolia Linn., dikenal sebagai tanaman legundi di Indonesia dan termasuk dalam famili Verbenaceae, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Daunnya memiliki aktivitas antibakteri, antioksidan, dan antikanker. Salah satu metabolit sekundernya, viteksikarpin, dilaporkan memiliki aktivitas trakeospasmolitik pada dosis efektif minimum 1,3 × 10⁻⁵ M. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas lima kombinasi pelarut natural deep eutectic solvents (NADEs) berbasis glukosa—glukosa–asam sitrat, glukosa–asam laktat, glukosa–asam malat, glukosa–asam tartarat, dan glukosa–urea dalam mengekstraksi viteksikarpin dari daun V. trifolia menggunakan metode ekstraksi dengan bantuan gelombang mikro (MAE), serta menentukan kondisi ekstraksi yang optimal. Metode: Ekstraksi dilakukan dengan MAE pada daya 144 watt selama 3 menit dengan rasio pelarut terhadap simplisia 10:1. Di antara NADEs yang diuji, kombinasi glukosa–asam sitrat dengan rasio molar 1:1 memberikan hasil ekstraksi viteksikarpin tertinggi. Selanjutnya dilakukan optimasi dengan uji statistik response surface methodology (RSM) menggunakan software design expert 13 model Box-Bhanken Design, dan kadar viteksikarpin ditentukan menggunakan metode KLT–densitometri. Hasil: Kondisi ekstraksi terbaik diperoleh pada daya 720 watt, selama 3 menit, dengan rasio simplisia terhadap pelarut 1:10, menghasilkan nilai AUC sebesar 67.342,50 dan kadar viteksikarpin sebesar 2,4598 mg/g. Kesimpulan: Berdasarkan analisis response surface methodology (RSM), kondisi optimal ekstraksi viteksikarpin menggunakan pelarut NADEs glukosa–asam sitrat (rasio molar 1:1) adalah pada daya 432 watt (30%), selama 1 menit, dengan rasio simplisia terhadap pelarut 1:10.

Keyword : Vitex trifolia L, NADEs, Viteksikarpin, MAE, Glukosa.