ANGRIAWAN, ADERIA (2025) DISKRIMINASI KANDUNGAN KIMIA DAUN PALIASA (Kleinhovia hospita Linn) DI SULAWESI SELATAN BERDASARKAN DATA FTIR DENGAN PENDEKATAN KEMOMETRIK = CHEMICAL COMPOSITION DISCRIMINATION OF PALIASA LEAVES (Kleinhovia hospita Linn) IN SOUTH SULAWESI BASED ON FTIR DATA USING CHEMOMETRIC APPROACHES. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48250/1.hassmallThumbnailVersion/N012231014-TESIS-COVER.jpg)

N012231014-TESIS-COVER.jpg
Download (425kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
N012231014-TESIS-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (223kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
N012231014-TESIS-DAPUS(FILEminimizer).pdf
Download (178kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
N012231014-TESIS-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 3 February 2027.
Download (685kB)
Abstract (Abstrak)
ADERIA ANGRIAWAN. Diskriminasi Kandungan Kimia Daun Paliasa (Kleinhovia hospita Linn) di Sulawesi Selatan Berdasarkan Data FTIR dengan Pendekatan Kemometrik (dibimbing oleh Risfah Yulianty dan Muhammad Aswad) Latar Belakang: Paliasa (Kleinhovia hospita Linn) adalah salah satu tumbuhan yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit oleh beberapa suku di Sulawesi Selatan, diantaranya hepatitis dan kanker hati (Makassar, Bugis dan Toraja). Diskriminasi dan klasifikasi Kleinhovia hospita dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan penting untuk memastikan konsistensi kualitas bahan baku obat tradisional dengan menggunakan fourier trasform infrared (FTIR) yang dikombinasikan dengan pendekatan kemometrik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas data FTIR dalam diskriminasi tumbuhan paliasa berdasarkan tempat tumbuhnya dan untuk menganalisis diskriminasi tumbuhan paliasa dengan pendekatan kemometrik berdasarkan data FTIR. Metode: Daun Kleinhovia hospita dari setiap daerah diukur menggunakan FTIR pada rentang 4000–400 cm-1 dan selanjutnya dilakukan analisis komponen utama (PCA) untuk identifikasi tanaman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kleinhovia hospita dapat dibedakan melalui analisis visual spektrum FTIR dengan menggunakan pita penanda dimana hasil score plot spektroskopi FTIR diperoleh 4 (empat) kelompok berdasarkan daerah yang memiliki kemiripan kandungan senyawa dengan masing-masing intensitas sebesar: kelompok 1 asal daerah Camba 26.907-98.505; kelompok 2 (Barru, Takalar, Soppeng, Toraja, dan Pare-pare) 12.875-99.994; kelompok 3 (Pangkep, Bulukumba, Pinrang, Bantaeng, dan Malino) 9.771-99.404; dan kelompok 4 (Sidrap dan Bone) 4.825-99.513. Kesimpulan: Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa spektroskopi FTIR yang dikombinasi dengan pendekatan kemometrik dapat digunakan sebagai metode analisis yang cepat untuk diskriminasi dan klasifikasi Kleinhovia hospita berdasarkan tempat tumbuh dari berbagai daerah.
Keyword : Kleinhovia hospita Linn, FTIR, Kemometrik, PCA, Intensitas
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kleinhovia hospita Linn, FTIR, Chemometrics, PCA, Intensity. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Ilmu Farmasi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 08 Aug 2025 08:23 |
Last Modified: | 08 Aug 2025 08:23 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48250 |