EFEK HIPOGLIKEMIK QUERCETIN PADA MODEL Drosophila melanogaster MELALUI PENDEKATAN IN VIVO DAN IN SILICO = THE HYPOGLYCEMIC EFFECT OF QUERCETIN ON Drosophila melanogaster THROUGH IN VIVO AND IN SILICO APPROACHES


JUMRIANI, JUMRIANI (2025) EFEK HIPOGLIKEMIK QUERCETIN PADA MODEL Drosophila melanogaster MELALUI PENDEKATAN IN VIVO DAN IN SILICO = THE HYPOGLYCEMIC EFFECT OF QUERCETIN ON Drosophila melanogaster THROUGH IN VIVO AND IN SILICO APPROACHES. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N012221011-TESIS-COVER.png

Download (173kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N012221011-TESIS-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (369kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N012221011-TESIS-DAPUS(FILEminimizer).pdf

Download (198kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N012221011-TESIS-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 14 March 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

JUMRIANI. Efek Hipoglikemik Quercetin pada Model Drosophila melanogaster Melalui Pendekatan In Vivo dan In Silico (dibimbing oleh Firzan Nainu dan Muhammad Aswad) Latar belakang. Diabetes melitus merupakan masalah kesehatan global yang disebabkan oleh hiperglikemia kronis. Meskipun terdapat berbagai pilihan terapi, masing-masing memiliki potensi efek samping, sehingga mendorong peningkatan minat terhadap eksplorasi senyawa alami sebagai alternatif pengobatan. Quercetin, sebuah flavonoid yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi, diduga dapat berperan dalam regulasi glukosa, meskipun mekanisme molekulernya belum sepenuhnya dipahami. Tujuan. Penelitian ini bertujuan menganalisis efek quercetin secara in vivo terhadap fenotip Drosophila melanogaster serta melakukan validasi secara in silico melalui pendekatan molecular docking untuk menjelaskan potensi interaksi quercetin dengan target enzim yang berperan dalam mekanisme antidiabetes. Metode. Evaluasi fenotipik dilakukan melalui pengukuran morfologi tubuh, aktivitas lokomotor, kelangsungan hidup, dan kadar glukosa hemolimfa. Analisis molekuler dilakukan menggunakan reverse transcription quantitative PCR (RT-qPCR), sementara studi molecular docking dilakukan untuk mengevaluasi interaksi quercetin dengan enzim dipeptidil peptidase-4 (DPP4). Hasil. Quercetin secara signifikan menurunkan kadar glukosa hemolimfa pada larva dan lalat dewasa dalam rentang konsentrasi 1–10 µM tanpa memengaruhi aktivitas lokomotor maupun kelangsungan hidup lalat dewasa. Selain itu, quercetin juga meningkatkan ekspresi gen yang berperan dalam metabolisme energi serta memperbaiki parameter pertumbuhan dan aktivitas motorik larva yang diberikan diet tinggi gula. Studi molecular docking menunjukkan bahwa quercetin memiliki afinitas tinggi terhadap DPP4, yang mendukung mekanisme hipoglikemiknya. Kesimpulan. Penelitian ini menegaskan quercetin sebagai agen hipoglikemik yang aman dan efektif melalui pendekatan fenotip, dengan mekanisme sebagai inhibitor DPP4. Temuan ini memiliki implikasi penting untuk pengembangan terapi berbasis fitokimia untuk diabetes melitus.

Keyword : Quercetin, Drosophila melanogaster, inhibisi DPP4, molecular docking, diabetes melitus.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Quercetin, Drosophila melanogaster, DPP4 inhibition, molecular docking, diabetes mellitus.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 08 Aug 2025 02:43
Last Modified: 08 Aug 2025 02:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48238

Actions (login required)

View Item
View Item