ANALISIS LOGAM TIMBEL (Pb) PADA AIR NIRA, TUMBUHAN NIPAH (Nypa fruticans) DI SUNGAI TALLO, MAKASSAR = ANALYSIS OF LEAD (Pb) IN PALM SAP, NIPAH PLANT (Nypa fruticans) IN TALLO RIVER, MAKASSAR


MAHENDRA, I GEDE RYAN (2025) ANALISIS LOGAM TIMBEL (Pb) PADA AIR NIRA, TUMBUHAN NIPAH (Nypa fruticans) DI SUNGAI TALLO, MAKASSAR = ANALYSIS OF LEAD (Pb) IN PALM SAP, NIPAH PLANT (Nypa fruticans) IN TALLO RIVER, MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L021191006-hjDNk136tZp4qGTy-20250320132615.jpeg

Download (102kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L021191006-ZTcn6NyEMhm0bPqu-20250320140305.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L021191006-JVbOGWY4LNpEhgaK-20250320132615.pdf

Download (91kB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
L021191006-xk5XeyhSsBifpl1w-20250320140305.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 March 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

I GEDE RYAN MAHENDRA. Analisis Logam Timbel (Pb) pada Air Nira, Tumbuhan Nipah (Nypa Fruticans) di Sungai Tallo, Makassar (dibimbing oleh Khusnul Yaqin, Sri Wahyuni Rahim, dan Suwarni). Latar belakang. Sungai Tallo di Kota Makassar, yang penting bagi transportasi, pariwisata, dan perikanan, mengalami pencemaran logam seperti logam Timbel (Pb) akibat aktivitas industri, transportasi, dan domestik di sekitarnya. Pb bersifat toksik dan dapat terakumulasi dalam organisme, termasuk nipah, melalui proses bioakumulasi. Tumbuhan nipah dipilih karena perannya sebagai sentinel organism logam di lingkungan perairan tersebut. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan logam Timbel (Pb) pada air nira tumbuhan nipah (Nypa fruticans) di Sungai Tallo. Metode. Daerah penelitian dibagi menjadi tiga stasiun yaitu stasiun 1 (daerah aliran sungai Tallo, Lakkang), stasiun 2 (daerah aliran sungai Tallo, Kapasa) dan stasiun 3 (Area tambak, Kapasa). Sampel akar dan air nira nipah diambil dari tumbuhan nipah. Sampel yang digunakan pada penelitian ini meliputi sedimen, akar pohon nipah dan air nira pohon nipah. Setiap sampel dilakukan tiga kali pengulangan. Kemudian analisis kadar logam Timbel (Pb) pada sampel menggunakan Spektrometer Serapan Atom (SSA). Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar logam Timbel (Pb) tertinggi pada sedimen Sungai Tallo terdapat di Stasiun 3, dengan nilai sebesar 41,03 mg/kg. Nilai ini melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh standar baku mutu, yaitu 36,80 mg/kg menurut Pergub Sulsel No.69 Tahun 2010, serta 36 mg/kg berdasarkan Pedoman Kualitas Sedimen (PKS, 2003). Sebaliknya, kadar logam Pb terendah ditemukan di Stasiun 2, dengan konsentrasi sebesar 25,88 mg/kg, sementara Stasiun 1 mencatatkan kadar sebesar 26,50 mg/kg. Pengujian pada akar pohon nipah menunjukkan hasil tidak terdeteksi pada seluruh sampel di semua stasiun. Begitu pula, hasil uji pada air nira nipah menunjukkan konsentrasi yang tidak terdeteksi di seluruh stasiun. Kesimpulan. Penelitian ini mengindikasikan bahwa air nira tumbuhan nipah aman untuk dikonsumsi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: logam Timbel (Pb), tumbuhan nipah, sungai Tallo, air nira nipah
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 08 Aug 2025 02:32
Last Modified: 08 Aug 2025 02:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48235

Actions (login required)

View Item
View Item