Analisis Antioksidan dan Profil Kromatografi Pada Berbagai Bagian Tanaman Ciplukan (Physalis angulata Linn.) = Antioxidant Analysis and Chromatography Profile On Various Parts Of The Ciplukan Plant (Physalis angulata Linn.)

NURAZIZAH AZHARY WARIS. Analisis Antioksidan dan Profil Kromatografi Pada Berbagai Bagian Tanaman Ciplukan (Physalis angulata Linn.) Latar Belakang: Antioksidan adalah molekul stabil yang dapat menghambat reaksi oksidasi dengan mendonorkan elektron ke radikal bebas sehingga menetralkannya. Ciplukan (Physalis angulata Linn.) merupakan tanaman yang dikenal memiliki aktivitas antioksidan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil fitokimia ekstrak Physalis angulata Linn. menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) serta aktivitas antioksidan pada daun, akar, batang, dan buah. Metode: Profil fitokimia dianalisis menggunakan metode KLT, sedangkan aktivitas antioksidan diuji dengan metode 2,2-Diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH), 2,2'-Azino-bis (3-ethylbenzothiazoline-6-sulfonic acid) (ABTS), β-Carotene Bleaching (BCB), Ferric Reducing Antioxidant Power (FRAP), dan Cupric Reducing Antioxidant Capacity (CUPRAC). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada daun Physalis angulata dengan nilai 158,80 ppm (DPPH) dan 165,45 ppm (ABTS). Sementara itu, buah menunjukkan aktivitas tertinggi 25,09 ppm pada metode β-Carotene Bleaching. Selain itu, daun menunjukkan kapasitas antioksidan tertinggi pada metode FRAP (45513,04 μM/g) dan CUPRAC (30567,90 μM/g). Kesimpulan: Aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada buah berdasarkan metode β-Carotene Bleaching, yang didukung oleh keberadaan senyawa flavonoid dalam buah Physalis angulata Linn.

Keyword : Antioksidan, Ciplukan, Flavonoid, Kromatografi, Physalis angulata Linn.