FRAKSINASI EKSTRAK ALGA COKELAT Padina australis YANG DIPEROLEH SECARA ULTRASONIKASI DAN ANALISIS METABOLIT SEKUNDERNYA MENGGUNAKAN GASS CHROMATOGRAPHY-MASS SPECTROMETRY (GC-MS) = FRACTIONATION OF BROWN ALGAE EXTRACT Padina australis OBTAINED BY ULTRASONICATION AND ANALYSIS OF ITS SECONDARY METABOLITES USING GASS CHROMATOGRAPHY-MASS SPECTROMETRY (GC-MS)

Latar belakang. Padina australis merupakan alga coklat yang tersebar di perairan laut, mulai perairan laut dangkal hingga laut dalam. Padina australis mengandung berbagai senyawa, seperti fenol dan turunannya (flavonoid), β-karoten, diadinoksantin, diaktosantin, fukosantin, klorofil a dan klorofil c. Padina australis juga mengandung berbagai jenis asam lemak dan berbagai jenis senyawa volatil. Tujuan. untuk memfraksinasi serta mengidentifikasi kandungan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam alga cokelat Padina australis dengan menggunakan alat Gas Chromatography-Mass Spectometry (GC-MS). Hasil. Diperoleh fraksi ekstrak, F1 dan F2 teridentifikasi metabolit Hexadecanoic acid, methyl ester. Selanjutnya pada fraksi ekstrak, F1, F3 dan F4 teridentifikasi metabolit n-Hexadecanoic acid. Pada fraksi ekstrak teridentifikasi juga metabolit 11-Octadecenoic acid, methyl ester. Pada fraksi ekstrak dan F1 teridentifikasi metabolit Methyl stearate. Selain itu, teridentifikasi juga senyawa 9-Octacecenoic acid pada F2 dan F4. Kesimpulan. Penelitian ini menggunakan GC-MS untuk mengidentifikasi metabolit sekunder berdasarkan tingkat kepolaran. Hasil analisis menunjukkan metabolit sekunder pada ekstrak dan fraksi, yaitu asam hexadecanoat, methyl ester, n-hexadecanoat acid, 9-Oktadecanoat acid, dan senyawa lainnya dengan variasi konsentrasi. Fraksi 4 memiliki kandungan Hexadecanoic acid tertinggi (56,53%). Hasil ini mengungkap keberagaman metabolit dalam sampel.

Keyword : Padina australis; Analisis GC-MS; Metabolit sekunder; Fraksi