Pengaruh Konsentrasi Asam Hialuronat Terhadap Karakterisasi Dissolving Microneedle Berbasis pH-Responsive Nanopartikel Metotreksat = Effect of Hyaluronic Acid Concentration on the Characterization of Dissolving Microneedle Based on pH-Responsive Metotreksat Nanoparticles

Metotreksat (MTX) merupakan obat lini pertama dalam terapi artritis reumatoid yang diberikan secara konvensional melalui rute oral dan injeksi. Namun, MTX memiliki efek samping sistemik dan rendahnya bioavailabilitas. Sistem smart nanoparticle (SN) dan dissolving microneedle (DMN) berbasis polimer asam hialuronat (AH) dan polivinil pirolidon (PVP) dapat menjadi sistem penghantaran dalam mengatasi masalah selektivitas untuk mencegah efek samping sistemik serta masalah bioavailabilitasnya. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi konsentrasi dari kombinasi polimer AH dan PVP terhadap karakteristik fisik dan profil permeasi SN-DMN-MTX secara ex vivo. Metode. Penelitian dibagi ke dalam empat tahap, yakni: 1) Pengukuran panjang gelombang dan kurva baku MTX; 2) Formulasi SN-DMN-MTX; 3) Karakterisasi fisik SN-DMN-MTX; dan 4) Uji permeasi secara ex vivo. Hasil. Formula dengan kode DMN-2 yang tersusun dari kombinasi AH 5% b/b dan PVP K-30 20% b/b merupakan formula dengan karakteristik fisik terbaik dibandingkan dengan formula lainnya. Selain itu, formula ini menunjukkan permeasi yang optimal dalam uji permeasi secara ex vivo. Kesimpulan. Kombinasi konsentrasi AH dan PVP memiliki pengaruh terhadap sifat elastisitas dari SN-DMN-MTX.

Keyword : dissolving microneedle; metotreksat; nanoparticle; artritis reumatoid; asam hialuronat.