SUDRAJAT, IMAN (2025) Penggunaan LED (Light Emitting Diode) Berwarna Putih, Kuning, Hijau dan Biru dalam Upaya Peningkatan Produktifitas Anggur Laut (Caulerpa lentillifera) pada Sistem Pemeliharaan Indoor = The Use of White, Yellow, Green and Blue LED (Light Emitting Diode) to Improve The Productivity of Sea Grapes (Caulerpa Lentillifera) In Indoor Cultivation Systems. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/style/images/fileicons/text.png)
L012222020-t0BWZlOLgYu7xo9s-20250319094818.pdf
Download (274kB)
![[thumbnail of bab 1-2]](/48199/1.hassmallThumbnailVersion/L012222020-4tBNp0lrSP7WO5VZ-20250319094818.jpg)

L012222020-4tBNp0lrSP7WO5VZ-20250319094818.jpg
Download (514kB) | Preview
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
L012222020-oE7qviKTPCxOUFhY-20250319094818.pdf
Download (777kB)
![[thumbnail of fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
L012222020-nhdWNbYPXl8QmGB5-20250319094818.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 February 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Produksi anggur laut (Caulerpa sp.) masih mengandalkan hasil dari alam, menyebabkan kelangkaan stok saat bukan musimnya. Budidaya indoor dengan penggunaan LED menjadi solusi potensial untuk produksi berkelanjutan. Faktor warna LED sangat krusial dalam fotosintesis dan metabolisme alga, dengan jenis warna yang berbeda dapat mempengaruhi pertumbuhan dan komposisi biokimia tanaman air. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan LED berwarna putih, kuning, hijau, dan biru terhadap pertumbuhan dan kandungan klorofil anggur laut (Caulerpa lentillifera) dalam sistem budidaya indoor. Metode: Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan warna LED (putih, kuning, hijau, biru) dan masing-masing diulang tiga kali. Pemeliharaan dilakukan selama 40 hari menggunakan lampu LED 4 watt dengan durasi penyinaran 12 jam terang dan 12 jam gelap. Parameter yang diukur meliputi Specific Growth Rate (SGR), Survival Rate (SR), kandungan klorofil a dan b, serta parameter kualitas air. Hasil: Penelitian mengenai pengaruh warna LED terhadap pertumbuhan C. lentillifera selama 40 hari menunjukkan hasil yang signifikan (p<0,05) pada beberapa parameter. Cahaya putih menghasilkan laju pertumbuhan spesifik tertinggi (1,216±0,135%), sementara cahaya kuning menghasilkan kandungan klorofil a dan b tertinggi (0,1147 mg/g dan 0,1197 mg/g). Tingkat kelangsungan hidup tertinggi dicapai pada perlakuan cahaya putih dan kuning (98,33%), sedangkan cahaya hijau menghasilkan tingkat kelangsungan hidup terendah (46,67%). Hasil ini menunjukkan bahwa pemilihan warna LED yang tepat berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup C. lentillifera.. Kesimpulan: Penggunaan LED berwarna memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan C. lentillifera. Penggunaan LED berwarna putih dan kuning atau kombinasi LED berwarna kuning dan biru optimal untuk budidaya C. lentillifera dalam sistem indoor, sementara LED berwarna hijau sebaiknya dihindari. Parameter kualitas air selama penelitian berada dalam rentang yang sesuai untuk pertumbuhan optimal. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengoptimalkan protokol budidaya terkait intensitas cahaya, fotoperiode, dan interaksinya dengan faktor lingkungan lainnya.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Caulerpa lentillifera, LED berwarna, budidaya indoor, kandungan klorofil, laju pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 06 Aug 2025 07:33 |
Last Modified: | 06 Aug 2025 07:33 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48199 |