Pengaruh Subtitusi Tepung Ikan dengan Tepung Maggot (Hermetia illucens) terhadap Pertumbuhan dan Kecernaan Nutrisi pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus = Effect of Fish Meal Subtitution with Fermented Maggot Meal (Hermetia illucens) on Growth and Nutrient Digestibility in Nile Tilapia (Oreochromis niloticus)

Latar Belakang. Ketergantungan industri akuakultur pada tepung ikan sebagai sumber protein utama menimbulkan masalah keberlanjutan. Salah satu solusi yang menjanjikan sebagai alternatif protein yang lebih berkelanjutan dan ekonomis adalah penggunaan tepung maggot. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat subtitusi tepung ikan dengan tepung maggot terfermentasi yang terbaik terhadap performa pertumbuhan, kecernaan nutrisi dan panjang vili usus ikan nila. Metode. Penelitian ini menggunkan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap 5 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah tingkat substitusi tepung ikan dengan tepung maggot terfermentasi yang berbeda (0%, 25%, 50%, 75%, dan 100%). Benih ikan nila yang digunakan memiliki bobot rata-rata 6,2 ± 0,50 g dengan kepadatan 10 ekor/25 L. Parameter yang diukur meliputi pertumbuhan bobot mutlak (AG), efisiensi pakan (FE), rasio konversi pakan (FCR), sintasan (SR), kecernaan nutrisi, panjang vili usus dan kualitas air. Hasil. Hasil analisis ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa subtitusi tepung ikan dengan tepung maggot terfermentasi memberikan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap AG, FE, FCR, kecernaan nutrisi, dan panjang vili usus. Hasil lanjut W-Tukey menunjukkan perlakuan D (subtitusi 75%) memberikan hasil terbaik. Perlakuan D (subtitusi 75%) menunjukkan performa terbaik dengan pertumbuhan 7,10 ± 0,63 g, efisiensi pakan 70,51 ± 12,49%, FCR 1,66 ± 0,15, kecernaan protein 87,88 ± 0,76% dan panjang vili usus mencapai 267,94 ± 16,71µm. Kesimpulan. Berdasarkan hal-hal tersebut disimpulkan bahwa tepung maggot terfermentasi dapat menggantikan 75% tepung ikan dalam pakan ikan nila.