SAPUTRI, EGA (2025) Penetapan Kadar Fucoxanthin dan Beta Karoten Hasil Fraksinasi Padina asutralis secara Spektrofotometri UV-Visibel = The Determination of Fucoxanthin and Beta Carotene Content from the Fractionation of Padina australis Using UV-Visible Spectrophotometry. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48197/1.hassmallThumbnailVersion/N011211115-SKRIPSI-COVER.jpeg)

N011211115-SKRIPSI-COVER.jpeg
Download (97kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211115-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (224kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211115-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf
Download (127kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211115-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 6 March 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Fucoxanthin dan beta karoten merupakan pigmen karotenoid utama yang ditemukan dalam Padina australis, dengan kandungan masing-masing sebesar 97,26 μg/g dan 14,57 μg/g berat basah. Fucoxanthin memiliki struktur kimia khas yang mencakup ikatan alenik, gugus epoksi, hidroksi, dan karbonil, serta dikenal dengan warna jingga hingga kecokelatan. Senyawa ini memiliki bioaktivitas penting, termasuk sebagai antioksidan, antikanker, antidiabetes, dan antiobesitas. Sementara itu, beta karoten berfungsi sebagai prekursor vitamin A dan berkontribusi pada aktivitas antioksidan. Kombinasi kandungan kedua pigmen ini memberikan nilai biologis dan potensi aplikasi Padina australis dalam bidang kesehatan dan farmasi. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran kadar fucoxanthin dan beta karoten pada hasil fraksinasi dari ekstrak Padina australis yang dianalisis secara spektrofotometri UV-Visibel. Metode: Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol, menghasilkan ekstrak kental dengan rendemen 3,76%. Fraksinasi dilanjutkan dengan metode kromatografi cair vakum menggunakan eluen bertingkat (n-heksan, etil asetat, dan metanol), menghasilkan lima fraksi utama yang dianalisis lebih lanjut. Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar fucoxanthin tertinggi terdapat pada fraksi FA sebesar 0,778%, sedangkan kadar terendah ditemukan pada fraksi FD sebesar 0,166%. Sementara itu, kadar beta karoten tertinggi ditemukan pada fraksi FA sebesar 1,657%, dan kadar terendah pada fraksi FD sebesar 0,351%. Kesimpulan: Metode spektrofotometri UV-Vis valid dan efektif untuk menentukan kadar fucoxanthin dan beta karoten pada Padina australis. Fraksinasi berhasil memisahkan senyawa berdasarkan sifat kepolarannya, menunjukkan potensi alga ini sebagai sumber bioaktif untuk aplikasi kesehatan dan farmasi.
Kata kunci : Padina australis, fucoxanthin, beta karoten, fraksinasi, spektrofotometri UV-Vis
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Padina australis, fucoxanthin, beta carotene, fractionation, spectrophotometry UV-Vis. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 06 Aug 2025 07:19 |
Last Modified: | 06 Aug 2025 07:19 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48197 |