DISTRIBUSI LOGAM BERAT TIMBAL (PB) DAN HUBUNGANNYA DENGAN KARAKTERISTIK SEDIMEN DI PERAIRAN PELABUHAN PELINDO PARE PARE = Distribution of Heavy Metal Lead (Pb) and Its Relationship with Sediment Characteristics at Pelindo Pare Pare Port

Pelabuhan memiliki peran strategis sebagai pusat aktivitas ekonomi yang mendukung mobilitas barang dan jasa. Namun, aktivitas di pelabuhan sering kali menjadi sumber pencemaran lingkungan, khususnya melalui akumulasi logam berat seperti timbal (Pb) yang bersifat toksik. Akumulasi logam berat ini terutama terjadi pada sedimen dasar perairan, yang dapat memengaruhi ekosistem laut secara signifikan dan berdampak pada kesehatan manusia melalui rantai makanan. Oleh karena itu, penelitian mengenai distribusi logam berat timbal (Pb) dan kaitannya dengan karakteristik sedimen di perairan pelabuhan menjadi penting untuk memahami dampak lingkungan yang ditimbulkan. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribusi konsentrasi logam berat timbal (Pb) di sedimen perairan Pelabuhan Pelindo Pare Pare. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik sedimen, termasuk ukuran butir, kandungan bahan organik total (BOT), potensi redoks (Eh), dan nilai pH, yang berperan dalam proses akumulasi logam berat. Hubungan antara parameter karakteristik sedimen dan konsentrasi logam berat timbal (Pb) dianalisis untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi distribusi logam tersebut di area pelabuhan. Konsentrasi Logam berat Timbal (Pb) Berkisar di angka 0.8 – 1.13 mg/kg, dengan ukuran butir yang dominan adalah pasir halus, Potensial Redoks (Eh) berkisar di angka -227 – 115 mV, Dengan pH yang menunjukkan kondisi perairan yang basa, Rata-rata kadar BOT berkisar di angka 12.57% hingga 16.03%. Konsentrasi tertinggi Logam berat timbal (Pb) di temukan di stasiun 3, Hasil Uji PCA menunjukkan bahwa konsentrasi logam berat timbal (Pb) berkorelasi dengan pH dan Ukuran butir yang kasar mengandung konsentrasi logam yang lebih rendah.