Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik Tiamfenikol dan Azitromisin Pada Pasien Demam Tifoid di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar = Cost Effectiveness Analysis of the Use of Thiamphenicol and Azithromycin Antibiotics in Typhoid Fever Patients at the Inpatient Installation of Dr. Tadjuddin Chalid Hospital Makassar


RISNO, RIFAYATAMI I. (2025) Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antibiotik Tiamfenikol dan Azitromisin Pada Pasien Demam Tifoid di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar = Cost Effectiveness Analysis of the Use of Thiamphenicol and Azithromycin Antibiotics in Typhoid Fever Patients at the Inpatient Installation of Dr. Tadjuddin Chalid Hospital Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011211109-SKRIPSI-COVER.png

Download (645kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011211109-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (131kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011211109-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf

Download (50kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011211109-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 13 March 2027.

Download (949kB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Demam tifoid merupakan penyakit endemik dengan prevalensi tinggi di Indonesia, mencapai 1,7%. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Salmonella typhi yang menyebar melalui makanan atau air terkontaminasi, dengan gejala seperti demam tinggi dan gangguan pencernaan. Penatalaksanaan bergantung pada kerentanan antibiotik seperti fluorokuinolon, seftriakson, atau azitromisin, disesuaikan dengan resistensi bakteri. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas biaya antara penggunaan antibiotik tiamfenikol dan azitromisin dalam pengobatan pasien demam tifoid di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Analisis ini dilakukan untuk mengevaluasi efisiensi pengelolaan sumber daya kesehatan dengan mempertimbangkan biaya pengobatan serta hasil klinis yang dicapai oleh kedua jenis terapi antibiotik tersebut, sehingga dapat memberikan rekomendasi berbasis bukti bagi pengambil keputusan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan menekan beban ekonomi pasien. Metode. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional retrospektif berdasarkan rekam medis pasien demam tifoid di instalasi rawat inap Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar. Data efektivitas dan biaya pengobatan demam tifoid dianalisis secara ACER dan ICER. Hasil. Dari hasil analisis diperoleh nilai ACER pada penggunaan antibiotik tiamfenikol sebesar Rp154.200,57, sedangkan pada penggunaan antibiotik azitromisin sebesar RP72.531,12. Hasil AEB dari antibiotik tiamfenikol yaitu didominasi dan antibiotik azitromisin dominan. Hasil uji sensitivitas menunjukan biaya tindakan memiliki rentang yang paling panjang. Kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah antibiotik azitromisin lebih cost-effective dibandingkan antibiotik tiamfenikol.

Keyword : Tiamfenikol, Analisis Efektivitas Biaya, Azitromisin

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Thiamphenicol; Cost-Effectiveness Analysis; Azithromycin.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 06 Aug 2025 03:49
Last Modified: 06 Aug 2025 03:49
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48184

Actions (login required)

View Item
View Item