AHMAD, RAUDHATUL JANNAH (2025) Perbandingan Minyak Kemiri dan Vinyl Silicon Oil Sebagai Agen Kondisioning Terbaik dalam Formulasi dan Evaluasi Sediaan Kondisioner = Comparison of Candlenut Oil and Vinyl Silicone Oil as Optimal Conditioning Agents in the Formulation and Evaluation of Hair Conditioner Preparations. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48183/1.hassmallThumbnailVersion/N011211108-SKRIPSI-COVER.jpg)

N011211108-SKRIPSI-COVER.jpg
Download (427kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211108-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (288kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211108-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf
Download (157kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211108-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 21 February 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK Latar Belakang. Kondisioner rambut berperan dalam menjaga tekstur dan kelembutan rambut dengan kandungan bahan aktif yang berfungsi sebagai agen kondisioning. Vinyl silicon oil (sintetis) membentuk lapisan pelindung pada batang rambut, mengurangi gesekan, serta meningkatkan refleksi cahaya untuk memberikan efek kilau. Sebaliknya, minyak kemiri (alami) dikenal dapat memperkuat akar rambut dan merangsang pertumbuhannya. Namun, hingga saat ini belum ada studi yang membandingkan efek kombinasi kedua bahan ini dalam formulasi kondisioner. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rasio optimal antara minyak kemiri dan vinyl silicon oil dalam sediaan kondisioner serta mengevaluasi pengaruhnya terhadap karakteristik fisikokimia dan efektivitas kondisioner yang dihasilkan. Metode. Kondisioner diformulasikan menggunakan metode emulsifikasi dengan empat formula, yaitu kontrol tanpa agen kondisioning (FB), serta tiga formula dengan perbandingan minyak kemiri dan vinyl silicon oil: 10:0% (F1), 0:10% (F2), dan 5:5% (F3). Evaluasi dilakukan terhadap parameter organoleptik, pH, viskositas dan reologi, tipe emulsi, homogenitas, efek kondisioner, serta uji cemaran mikrobiologi menggunakan metode Angka Lempeng Total (ALT) dan Angka Kapang Khamir (AKK). Hasil. Semua formula menunjukkan karakteristik organoleptik yang seragam dengan warna putih, tekstur lembut, dan konsistensi kental. Rata-rata ± standar deviasi (SD) pH sediaan berkisar antara 5,83 ± 0,02 hingga 5,86 ± 0,02, sesuai dengan pH fisiologis rambut. Rata-rata ± SD viskositas berada dalam rentang 4984,67 ± 8,96 hingga 8599,67 ± 459,55 mPa.s dengan pola aliran pseudoplastik. Semua formula menunjukkan tipe emulsi minyak dalam air (M/A) dengan distribusi globul berkisar antara 20,49 ± 6,24 hingga 24,65 ± 7,81 µm. Uji efektivitas menunjukkan bahwa F2 dan F3 memberikan efek kondisioning yang lebih baik dibandingkan FB dan F1. Stabilitas terbaik ditemukan pada F3 setelah enam siklus penyimpanan. Uji mikrobiologi menunjukkan bahwa metode ALT tidak mendeteksi keberadaan mikroba (0 CFU/mL) pada semua formula, sementara metode AKK mendeteksi 5,00 × 10² CFU/mL pada FB dan F3, tetapi tidak pada F1 dan F2. Kesimpulan. Formula dengan kombinasi minyak kemiri 5% dan vinyl silicon oil 5% (F3) menunjukkan karakteristik fisikokimia yang optimal, stabilitas yang baik, serta efek kondisioning yang superior dibandingkan formula lainnya. Hasil ini mengindikasikan potensi kombinasi kedua agen kondisioning ini dalam formulasi sediaan kondisioner yang efektif dan stabil.
Kata kunci: Kondisioner, minyak kemiri, vinyl silicon oil, emulsi M/A, karakteristik fisika kimia
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Conditioner, candlenut oil, vinyl silicon oil, O/W emulsion, physicochemical characteristics. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 06 Aug 2025 03:48 |
Last Modified: | 06 Aug 2025 03:48 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48183 |