Formulasi Kombinai Serat Hidrofilik dari Eceng Gondok dan Cangkang Udang sebagai Material Restorasi Gigi Berlubang yang Ramah Lingkungan = Formulation of Hydrophilic Fiber from Water Hyacinth and Shrimp Shell Combination as a Novel Eco-Friendly Dental Restoration Material


N., RATIH KARTINI (2025) Formulasi Kombinai Serat Hidrofilik dari Eceng Gondok dan Cangkang Udang sebagai Material Restorasi Gigi Berlubang yang Ramah Lingkungan = Formulation of Hydrophilic Fiber from Water Hyacinth and Shrimp Shell Combination as a Novel Eco-Friendly Dental Restoration Material. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011211101-SKRIPSI-COVER.jpg

Download (385kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011211101-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (184kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011211101-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf

Download (75kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011211101-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 15 April 2027.

Download (735kB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Penelitian ini mengevaluasi sifat mekanik dan formulasi bahan restorasi gigi yang terdiri dari selulosa asetat (CA) dari eceng gondok dan kitosan (C) dari cangkang udang putih. Metode. Tahapan penelitian meliputi ekstraksi, formulasi, pengujian gugus fungsi, antibakteri, toksisitas, daya serap dan kelarutan air, kuat tekan, kuat geser, kuat tarik, keras, kebocoran mikro, ekspansi termal, dan penyusutan. Data eksperimen dianalisis menggunakan regresi probit, ANOVA satu arah, dan uji Kruskal-Wallis. Hasil. Data menunjukkan CA dan C memiliki gugus mikroksil dan amina, dapat menghambat S. mutans, dan tidak beracun. Resin komposit dibagi menjadi sembilan formulasi dengan konsentrasi yang berbeda, F1 (1% CA + 3% C), F2 (1% CA + 5% C), F3 (1% CA + 7% C), F4 (3% CA + 3% C), F5 (3% CA + 5% C), F6 (3% CA + 7% C), F7 (5% CA + 3% C), F8 (5% CA + 5% C), dan F9 (5% CA + 7% C). F9 memiliki kekuatan mekanik yang mendekati kelompok kontrol, yang memiliki penyerapan 113,33 µg/mm3, kelarutan 80 µg/mm3, kuat tekan 32,67 Mpa, kuat tarik 17,18 Mpa, dan tidak mengalami penyusutan. Hal ini menunjukkan bahwa F9 memiliki potensi sebagai bahan tambalan gigi yang ramah lingkungan. Penelitian ini menyelesaikan pengembangan formulasi bahan restorasi dengan menggabungkan serat eceng gondok dan kitosan kulit udang. Kesimpulan. Hasil analisis perbandingan sifat mekanik resin komposit sintetik dan komposit serat eceng gondok yang mengandung kitosan kulit udang menunjukkan bahwa formulasi F9 (CA 5% + C 7%) menunjukkan sifat serat sebagai berikut: daya serap, kuat tekan, kuat tarik, kekerasan, dan ekspansi termal.

Keyword : kitosan, ramah lingkungan, resin komposit, selulosa

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Chitosan, eco-friendly, composite resin, cellulose.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 06 Aug 2025 03:26
Last Modified: 06 Aug 2025 03:26
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48180

Actions (login required)

View Item
View Item