Isolasi dan Karakterisasi NMR Senyawa Bruceine-D Dari Biji Buah Makasar (Brucea javanica (L.) Merr) = Isolation and NMR Characterization of Bruceine-D Compound from Makasar Fruit Seeds (Brucea javanica (L.) Merr)

Latar Belakang. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati, termasuk tanaman obat yang melimpah seperti buah makasar (Brucea javanica (L.) Merr.), yang secara tradisional digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit. Senyawa quassinoid dalam buah ini, khususnya bruceine-D, memiliki potensi farmakologi sebagai antikanker dan antidiabetes. Namun, metode isolasi yang digunakan dalam penelitian sebelumnya masih kompleks dan kurang efisien, sehingga diperlukan metode yang lebih efektif. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bruceine-D dari biji buah makasar serta mengkarakterisasi strukturnya menggunakan spektroskopi ¹H-NMR dan ¹³C-NMR untuk memastikan identitas dan kemurnian senyawa. Metode. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode soxhlet dengan etanol 96% setelah proses defatting menggunakan petroleum eter. Ekstrak dipartisi dengan metode cair-padat menggunakan n-heksan dan kloroform, kemudian difraksinasi menggunakan Kromatografi Cair Vakum (KCV). Pemurnian lebih lanjut dilakukan dengan kromatografi lapis tipis preparatif (KLT preparatif). Karakterisasi struktur senyawa dilakukan dengan spektroskopi ¹H-NMR dan ¹³C-NMR menggunakan CD₃OD sebagai pelarut. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolasi brucein D dari biji buah makasar (Brucea javanica (L.) Merr.) menghasilkan isolat dalam bentuk padatan amorf tidak berwarna, sesuai dengan karakteristik yang dilaporkan dalam literatur. Metode ekstraksi Soxhlet yang digunakan menghasilkan rendemen ekstrak sebesar 1,53% dan rendemen isolat sebesar 0,15%. Analisis spektroskopi ¹H-NMR dan ¹³C-NMR menunjukkan pergeseran kimia yang sesuai dengan struktur bruceine-D. Kesimpulan. Metode ekstraksi dan isolasi yang dikembangkan dalam penelitian ini berhasil menghasilkan bruceine-D dengan struktur yang terkonfirmasi melalui analisis spektroskopi. Metode ini lebih efisien dibandingkan metode sebelumnya, dengan tahapan yang lebih sederhana dan hasil yang optimal untuk isolasi bruceine-D dari biji buah makasar.

Keyword : Bruceine-D, Brucea javanica, buah makasar, isolasi, spektroskopi NMR.