Uji Efek Terapi Ekstrak Teripang Pasir (Holothuria scabra) Terhadap Abnormalitas Profil Platelet Pada Tikus Putih Dengan Anemia Yang Diinduksi Dengan Fenilhidrazin = The Therapeutic Effect of Sea cucumber Extract (Holothuria scabra) on Platelet Profile Abnormalities in Phenylhydrazine-Induced Anemic Rats

Latar belakang: Anemia merupakan masalah kesehatan global. Salah satu penyebabnya yaitu stress oksidatif yang memicu peningkatan produksi platelet akibat paparan obat-obat seperti fenilhidrazine (PHZ). Teripang pasir (Holothuria Scabra) mengandung banyak senyawa antioksidan dan protein yang berpotensi mengatasi anemia yang disebabkan oleh serangan radikal bebas. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek PHZ terhadap peningkatan nilai profil platelet dan mengetahui efek terapi dari ekstrak teripang pasir (Holothuria Scabra) terhadap abnormalitas nilai platelet pada tikus anemia yang diinduksi fenilhidrazin. Metode. Sebanyak 24 tikus jantan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu: (1) Kontrol sehat, (2) Kontrol plasebo, (3) Ekstrak 1000 mg/kgBB dan (4) Ekstrak 1500 mg/kgBB. Kelompok kontrol plasebo dan ekstrak diinjeksikan PHZ (40 mg/kgBB) untuk menginduksi anemia. Sampel darah diambil pada sebelum (hari ke-1), setelah indukis (hari 4) dan setelah pemberian terapi ekstrak selama 5 hari (hari 9). Profil platelet diukur menggunakan hematologi analyzer dan data dianalisis menggunakan SPSS. Hasil. Induksi PHZ menyebabkan terjadinya peningkatan yang signifikan pada nilai profil platelet dibandingkan kontrol sehat (p<0,05). Pemberian ekstrak teripang pasir dengan dosis 1000 mg/kgBB dan dosis 1500 mg/kgBB tidak memberikan efek signifikan terhadap penurunan nilai profil platelet dibandingkan dengan kontrol plasebo. Kesimpulan. Pemberian ekstrak teripang pasir tidak dapat menurunkan nilai profil platelet secara signifikan dibandingkan plasebo pada tikus anemia yang diinduksi PHZ.

Keyword : Anemia, Fenilhidrazin, Platelet, Teripang pasir, Holothuria Scabra.