YATI, SRI RIZKI (2025) Pengaruh Ukuran Partikel Terhadap Profil Pelepasan Obat Nanopartikel Berbasis Poly (Lactic-co-Glycolic Acid) (PLGA) yang Mengandung Zerumbon = The Influence of Particle Size on The Drug Release Profile of Poly (Lactic-co-Glycolic Acid) (PLGA)- Based Nanoparticles Containing Zerumbone. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48169/1.hassmallThumbnailVersion/N011211083-SKRIPSI-COVER.png)

N011211083-SKRIPSI-COVER.png
Download (203kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211083-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (602kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211083-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf
Download (622kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211083-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 25 February 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Nanopartikel (NPs) berfungsi sebagai wahana penghantaran obat untuk pelepasan obat yang terarah dan teratur. Zerumbon (ZER), yang digunakan sebagai obat gastric ulcer, dapat diberikan dalam bentuk nanopartikel (NPs). Nanopartikel yang disintesis menggunakan variasi konsentrasi poli(laktat-ko-asam glikolat) (PLGA) dapat menghasilkan ukuran partikel yang berbeda. Ukuran partikel memengaruhi pelepasan obat. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh ukuran partikel pada karakteristik pelepasan obat dari nanopartikel PLGA yang mengandung ZER (ZER/PLGA NPs). Metode. Nanopartikel disintesis melalui teknik emulsifikasi penguapan pelarut organik dalam media berair (O/W). Metode hamburan cahaya dinamis (DLS) digunakan untuk menilai ukuran partikel dan indeks polidispersitas (PDI). Pemeriksaan meliputi uji drug loading (DL), uji encapsulation efficiency (%EE), dan uji pelepasan obat. Uji pelepasan obat menggunakan membran dialisis dan media PBS dengan pH 7,4. Suhu dipertahankan pada 37°C dan diaduk pada 300 rpm. Hasil. Analisis ukuran partikel dan data PDI yang diperoleh melalui pendekatan DLS menunjukkan bahwa ukuran partikel rata-rata untuk F1, F2, dan F3 masing-masing adalah 172,0 ± 38,030 nm, 286,4 ± 23,960 nm, dan 389,0 ± 25,920 nm dengan PDI sebesar 0,006, 0,507, dan 0,626. F1, F2 dan F3 menunjukan nilai DL sebesar 0,0547 ± 0,003, 0,0927 ± 0,004, dan 0,1330 ± 0,001 mg ZER/mg NPs. Nilai %EE adalah 40,24 ± 1,954, 62,63 ± 2,492, dan 89,28 ± 0,836%. Setelah 24 jam, hasil uji pelepasan obat menunjukkan bahwa formulasi dengan ukuran partikel terkecil (F1) menunjukan pelepasan obat tertinggi sebesar 41,36%. Semua formula lulus uji pelepasan, yang menunjukan profil pelepasan obat berkelanjutan dan mengikuti model kinetika pelepasan obat Korsmeyer-Peppas. Kesimpulan. Nanopartikel ZER/PLGA yang lebih kecil dari 400 nm menunjukan pelepasan obat secara bertahap dari waktu ke waktu, sesuai dengan model pelepasan Korsmeyer-Peppas.
Keyword : nanopartikel, zerumbon, PLGA, pelepasan obat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nanoparticles, zerumbone, PLGA, drug release. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 06 Aug 2025 01:10 |
Last Modified: | 06 Aug 2025 01:10 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48169 |