Evaluasi Efek Anti-Obesitas Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata) pada Lalat Buah Melalui Pengamatan Fenotip = Evaluation of the Anti-Obesity Effects of Andrographis paniculata Extract in Fruit Flies Through Phenotypic Observation

Latar Belakang. Obesitas merupakan masalah kesehatan global yang terus meningkat, termasuk di Indonesia. Sambiloto (Andrographis paniculata), dengan senyawa aktif andrografolid, memiliki potensi sebagai terapi anti-obesitas melalui pengurangan lemak tubuh, kolesterol, dan peningkatan sensitivitas insulin. Penggunaan Drosophila melanogaster sebagai model organisme yang efisien dan sesuai prinsip 3R memungkinkan skrining senyawa anti-obesitas secara efektif. Penelitian ini mengevaluasi potensi sambiloto sebagai agen anti-obesitas melalui pengujian in vivo pada D. melanogaster. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak sambiloto terhadap fenotip (Bobot tubuh, kemampuan hidup, dan morfologi) model obesitas D. melanogaster. Metode. Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa tahap, diantaranya penyiapan hewan uji, pembuatan pakan D. melanogaster, ekstraksi dan uji kualitatif sambiloto, uji masa hidup D. melanogaster, uji bobot tubuh, evaluasi morfologi lalat buah, dan analisis data. Hasil. Rendamen ekstrak yang didapatkan adalah 9,853% dan nilai Rf hasil pemisahan sama antara baku dan sampel yaitu 0,5. Ekstrak sambiloto konsentrasi 0,04% hingga 0,16% tidak bersifat toksik pada lalat buah. Ekstrak dengan konsentrasi 0,16% menunjukkan hasil yang signifikan dalam menurunkan bobot tubuh dan panjang tubuh pada lalat buah, namun tidak pada lebar tubuh lalat buah. Konsentrasi 0,04% dan 0,08% tidak menunjukan penurunan pada bobot tubuh dan ukuran tubuh. Kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan pemberian ekstrak sambiloto dapat memperbaiki perubahan fenotip yang terjadi pada lalat yang diberikan diet tinggi lemak. Konsentrasi ekstrak yang efektif untuk digunakan adalah konsentrasi 0,16%.

Keyword : Drosophila melanogaster; fenotip; Obesitas; Sambiloto.