PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP KARANG SERTA GANGGUAN PADA FASE AWAL TRANSPLANTASI DI PULAU LANJUKANG, MAKASSAR = GROWTH AND SURVIVAL OF CORALS AND DISTRUBANCES IN THE EARLY TRANSPLANTATION PHASE AT LANJUKANG ISLAND, MAKASSAR

Latar Belakang, praktik yang menyebabkan kerusakan ekosistem terumbu karang telah menyebabkan penurunan kuantitas dan kualitas terumbu karang hampir di seluruh perairan Indonesia. Transplantasi karang menjadi salah satu solusi restorasi yang diterapkan oleh para praktisi. Tujuan, penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup karang serta mengidentifikasi gangguan yang terjadi pada fase awal transplantasi karang. Metode, Restorasi yang digunakan adalah transplantasi karang dengan media reefstar menggunakan tiga jenis karang Acropora yakni Acropora nana, Acropora digitifera dan Acropora hyacinthus. Pemantauan dilakukan selama 4 bulan dengan periode setiap 3 minggu untuk melakukan pengambilan data. Hasil, penelitian menunjukkan bahwa A. nana memiliki nilai pertumbuhan mutlak rata-rata karang tertinggi dibanding dua spesies lainnya yakni sebesar 16,33 mm, dimana A. digitifera sebesar 8,9 mm dan A. hyacinthus sebesar 10,6 mm dengan tingkat kelangsungan hidup sebesar 100%. Gangguan utama yang ditemukan adalah kompetisi dengan turf algae dan makroalga serta sedimentasi yang tinggi. Kesimpulan, pertumbuhan karang Acropora yang ditransplantasi tidak menunjukkan perbedaan signifikan antar spesies berdasarkan uji statistik non-parametrik Kruskal Wallis, meski A. nana memiliki pertumbuhan mutlak tertinggi. Semua spesies menunjukkan kelangsungan hidup yang sangat tinggi. Namun, laju pertumbuhannya berfluktuasi pada setiap sesi pemantauan yang dipengaruhi oleh perubahan parameter lingkungan. Selain itu, gangguan di lokasi transplantasi seperti pertumbuhan turf algae, makroalga, dan sedimentasi turut memengaruhi variasi laju pertumbuhan karang Acropora.