Karakterisasi Contact Lense-Like Hydrogel Berbasis Alginat Terpaut Silang yang Mengandung Amfoterisin B = Characterization of Cross-Linked Alginate-Based Contact Lense-Like Hydrogel Containing Amphotericin B


JANUARTI, ELFA (2025) Karakterisasi Contact Lense-Like Hydrogel Berbasis Alginat Terpaut Silang yang Mengandung Amfoterisin B = Characterization of Cross-Linked Alginate-Based Contact Lense-Like Hydrogel Containing Amphotericin B. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011211076-SKRIPSI-COVER.jpg

Download (157kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011211076-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (272kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011211076-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf

Download (184kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011211076-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 23 April 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Fungal keratitis (FK) adalah infeksi jamur pada kornea yang dapat diobati dengan amfoterisin B (AMB), yang merupakan terapi utama karena spektrum luas dan resistensinya yang rendah. Contact lense-like hydrogel (CLH), yang terbuat dari polimer alginat yang dipaut silang dengan CaCl2, memiliki potensi sebagai sistem penghantaran obat okular dengan meningkatkan ketersediaan hayati obat. Penambahan CaCl2 dapat memperbaiki struktur, sifat reologi, dan hidrofobisitas hidrogel. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi konsentrasi kalsium klorida sebagai agen pengikat silang terhadap karakteristik contact-lense like hydrogel berbasis alginat yang mengandung. Hasil. Uji viskositas larutan polimer menunjukkan bahwa viskositas meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi larutan polimer dengan hasil masing-masing konsentrasi adalah 1% (6,1 ± 0,2 P), 2% (45,7 ± 0,6 P) dan 3% (313,3 ± 2,3 P) Selanjutnya, uji daya sebar menunjukkan penurunan luas area seiring dengan meningkatnya konsentrasi larutan polimer dengan hasil masing-masing konsentrasi adalah 1% (125,2 ± 0,9 cm2 ), 2% (63,5 ± 1,1 cm2 ) dan 3% (39,6 ± 0,8 cm2 ) dengan konsentrasi 3% yang memenuhi spesifikasi untuk formulasi CLH. Pada uji pelepasan obat secara in vitro, F1 menunjukkan AMB telah dilepaskan sepenuhnya pada jam ke-4, F2 pada jam ke-8 dan F3 pada 24 jam masih terdapat obat yang belum dilepaskan. Setelah 24 jam didapatkan kumulatif pelepasan AMB masing-masing formula adalah (10,4 ± 3,6 µg/ml), F2 (30,1 ± 3,7 µg/ml) dan F3 (43,1 ± 6,1 µg/ml). Kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa konsentrasi kalsium klorida mempengaruhi secara signifikan karakteristik dari CLH.

Keyword : Contact lense; hidrogel; amfoterisin B; alginat; fungal keratitis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Contact lense; hydrogel; amphotericin B; alginate; fungal keratitis.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 05 Aug 2025 06:14
Last Modified: 05 Aug 2025 06:14
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48162

Actions (login required)

View Item
View Item