ANALISIS KUALITAS PERAIRAN BERDASARKAN KONSENTRASI KLOROFIL-A DI PERAIRAN KODINGARENG = WATER QUALITY ANALYSIS BASED ON CHLOROPHYLL-A CONCENTRATION IN KODINGARENG WATERS

ADY ATMA. S. Analisis Kualitas Perairan Berdasarkan Konsentrasi Klorofil-A di Perairan Pulau Kodingareng dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Rahmadi Tambaru, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Utama. Latar Belakang. Analisis kualitas perairan adalah studi tentang kondisi perairan berdasarkan parameter fisik, kimia dan biologi. Analisis kualitas air dilakukan sebagai upaya untuk mengendalikan, meminimalkan pencemaran dan kerusakan pada wilayah pesisir laut. Tujuan. Mengetahui tingkat konsentrasi klorofil-a di Pulau Kodingareng dan menganalisis hubungan antara konsentrasi klorofil-a dengan parameter oseanografi. Metode. Penelitian ini menggunakan standar baku mutu Hankanson & Brayann dan analisis data penelitian dilakukan secara deskriptif menggunakan tabel dan grafik yang akan membantu dalam melihat pola distribusi di setiap stasiun. Pada tahap analisis data, dilakukan uji normalitas untuk memastikan bahwa data yang dianalisis memenuhi asumsi distribusi normal. Kemudian, untuk melihat perbandingan konsentrasi klorofil-a antar stasiun, diuji menggunakan One Way ANOVA, dan dilakukan uji Tukey lebih lanjut untuk menentukan pasangan kelompok mana yang memiliki perbedaan rata-rata yang signifikan. Selanjutnya, untuk mengetahui hubungan antara klorofil-a dan parameter oseanografi, dapat dilakukan dengan menggunakan Uji Korelasi pearson. Hasil. Konsentrasi klorofil-a berkisar antara 0,047-0,434 mg/L. Dapat dilihat bahwa setiap stasiun memiliki konsentrasi yang berbeda-beda. Konsentrasi klorofil-a tertinggi berada di stasiun 3, di mana stasiun 1 memiliki nilai 0,047 mg/L, stasiun 2 memiliki nilai 0,069 mg/L dan stasiun 3, yang merupakan stasiun yang paling dekat dengan daratan dan dekat dengan dermaga Pulau Kodingareng, memiliki nilai 0,434 mg/L. Kesimpulan. Konsentrasi klorofil-a di stasiun 3 lebih tinggi dibandingkan dengan stasiun 1 dan 2. Tingkat kesuburan perairan di perairan Pulau Kodingareng berdasarkan konsentrasi klorofil-a memiliki tingkat kesuburan dalam kategori baik (Mesotrofik) hingga tinggi (Hypertophic). Hasil Uji Korelasi Pearson menunjukkan bahwa klorofil-a memiliki korelasi positif dengan intensitas cahaya dan berkorelasi negatif dengan parameter suhu. Kata kunci: Kualitas Perairan, Klorofil-a, Pulau Kodingareng