PANTUN, SANGLI (2025) Keanekaragaman Megabentos yang Berasosiasi dengan Padang Lamun di Pulau Pannikiang Kabupaten Barru = Diversity of Megabenthos Associated with Seagrass Meadows on Pannikiang Island, Barru Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48158/1.hassmallThumbnailVersion/L011201060-rBnz5xCO4JlpoV8F-20250319154004.jpg)

L011201060-rBnz5xCO4JlpoV8F-20250319154004.jpg
Download (388kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
L011201060-QEi3G4UK7SqryVhn-20250319154004.pdf
Download (390kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
L011201060-n4uJjxISi9bYEOXF-20250319154004.pdf
Download (150kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
L011201060-cSsYQrVUDp1GbELv-20250319154004.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 March 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Sangli Pantun. L011201060. Keanekaragaman megabentos yang berasosiasi dengan padang lamun di pulau Pannikiang, Kabupaten Barru. Dibawah bimbingan (Prof. Dr. Ir. Rohani AR, M.Si). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji struktur komunitas megabentos yang berasosiasi dengan padang lamun di Pulau Pannikiang, Kabupaten Barru. Megabentos merupakan kelompok biota bentik berukuran lebih dari 1 cm yang memiliki peran penting dalam ekosistem perairan. Penelitian dilakukan pada tiga stasiun dengan tingkat tutupan lamun yang berbeda, yaitu kategori miskin (29%), kurang kaya (38%), dan kaya (69%). Metode yang digunakan meliputi pengambilan data megabentos menggunakan transek kuadran 2x2 m, pengukuran parameter lingkungan, serta analisis di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima kelas megabentos yang ditemukan, yaitu Holothuroidea, Echinoidea, Gastropoda, Bivalvia, dan Asteroidea. Keanekaragaman megabentos tergolong rendah dengan indeks keanekaragaman berkisar antara 1,20 hingga 1,88, sementara indeks keseragaman menunjukkan distribusi yang relatif merata di setiap stasiun. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa kelimpahan megabentos tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan tutupan lamun (R² = 0,0257), tetapi lebih dipengaruhi oleh faktor lain seperti jenis substrat, bahan organik dan kondisi lingkungan Penelitian ini mengungkap bahwa meskipun padang lamun berperan sebagai habitat bagi berbagai biota laut, faktor lingkungan lainnya, seperti substrat dan bahan organik, memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap keberadaan megabentos. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi penelitian selanjutnya dalam upaya konservasi dan pengelolaan ekosistem lamun di wilayah perairan Pulau Pannikiang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Megabentos, padang lamun, keanekaragaman, Pulau Pannikiang, ekologi perairan. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 05 Aug 2025 06:03 |
Last Modified: | 05 Aug 2025 06:03 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48158 |