DINAMIKA PERUBAHAN SUHU PERMUKAAN LAUT DI SELATAN SELAT MAKASSAR SELAMA PERIODE EL-NINO 2023 = Dynamics of Sea Surface Temperature Changes in the Southern Makassar Strait During the 2023 El Nino Period

Latar Belakang. Fenomena El Nino memiliki dampak signifikan terhadap kondisi oseanografi di berbagai wilayah, termasuk Selat Makassar. Selama periode El Nino 2023, terjadi perubahan dinamika suhu permukaan laut (SPL) di wilayah ini. Penurunan SPL di Selat Makassar dipengaruhi oleh melemahnya angin pasat timuran yang mendorong massa air hangat menjauh, sehingga meningkatkan proses upwelling yang membawa massa air dingin ke permukaan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan suhu permukaan laut di bagian selatan Selat Makassar selama periode El Nino 2023 serta mengidentifikasi pola penurunan suhu di beberapa lokasi penelitian. Metode. Penelitian dilakukan pada bulan Juli–Oktober 2024 dengan metode analisis citra satelit Landsat-9 serta pengukuran suhu in situ. Pengolahan citra dilakukan menggunakan perangkat lunak ENVI dan ArcGIS. Validasi hasil estimasi suhu dilakukan dengan perhitungan Root Mean Square Error (RMSE) dari perbandingan antara data satelit dan data lapangan. Hasil. Hasil analisis menunjukkan bahwa suhu permukaan laut mengalami penurunan selama periode El Nino 2023. Penurunan suhu paling signifikan terjadi di Laut Flores dengan rata-rata perubahan suhu sebesar 3,41°C, diikuti oleh Selat Makassar sebesar 1,4–2,6°C, dan perairan pertemuan Selat Makassar dan Laut Flores sebesar 0,44°C. Validasi metode estimasi SPL menunjukkan nilai RMSE sebesar 0,2939, yang menunjukkan akurasi tinggi dalam estimasi suhu menggunakan citra satelit. Kesimpulan. Penelitian ini mengonfirmasi bahwa fenomena El Nino 2023 menyebabkan penurunan suhu permukaan laut di selatan Selat Makassar.