Evaluasi Pengaruh Stunting-like Phenotype terhadap Ekspresi Gen Antioksidan Drosophila melanogaster yang terinfeksi Staphylococcus aureus = Evaluation of the Impact of Stunting-like Phenotype on Antioxidant Gene Expression in Drosophila melanogaster Infected with Staphylococcus aureus


JANNA, MAHARANI IFFATI (2025) Evaluasi Pengaruh Stunting-like Phenotype terhadap Ekspresi Gen Antioksidan Drosophila melanogaster yang terinfeksi Staphylococcus aureus = Evaluation of the Impact of Stunting-like Phenotype on Antioxidant Gene Expression in Drosophila melanogaster Infected with Staphylococcus aureus. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011211074-SKRIPSI-COVER.jpeg

Download (209kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011211074-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (359kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011211074-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf

Download (274kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011211074-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 22 January 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan serta perkembangan otak pada balita (anak di bawah lima tahun) yang dapat disebabkan oleh asupan nutrisi yang kurang secara kronis (chronic undernutrition). Kondisi undernutrition yang berlangsung lama dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga menyebabkan seseorang mudah terkena infeksi salah satunya infeksi Staphylococcus aureus (S. aureus). Infeksi yang disebabkan oleh S. aureus dapat menyebabkan peningkatan ROS (Reactive Oxygen Species). Merujuk pada penjelasan di atas, penderita stunting akan lebih mudah terkena infeksi S. aureus yang juga dapat meningkatkan risiko terjadinya peningkatan kadar ROS yang dapat diketahui dengan mengamati peningkatan ekspresi gen antioksidan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infeksi S. aureus terhadap ekspresi gen antioksidan (sod1 dan sod2) pada D. melanogaster stunting-like phenotype. Hasil. Diketahui pemberian pakan undernutrition, pemberian infeksi S. aureus, ataupun keduanya menyebabkan penurunan survival. Selain itu, pemberian pakan undernutrition ataupun infeksi S. aureus menyebabkan peningkatan ekspresi gen antioksidan sedangkan pemberian keduanya menyebabkan penurunan signifikan pada sod1 dan tidak signifikan pada sod2 jika dibandingkan dengan pemberian tunggal. Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pakan undernutrition dan infeksi S. aureus menurunkan survival serta dapat mempengaruhi ekspresi gen antioksidan dibandingkan dengan perlakuan normal.

Keyword : Stunting; S. aureus; gen antioksidan; sod1; sod2.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Stuanting, S. aureus, Antioxdant gene, Sod1, Sod2.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 05 Aug 2025 02:57
Last Modified: 05 Aug 2025 02:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48154

Actions (login required)

View Item
View Item