SUAIB, DAVA AZHILAH (2025) Pengaruh Variasi Konsentrasi Gellan gum sebagai Gelling Agent pada Kualitas Sediaan Hidrogel Ekstrak Etanol Buah Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R. M. Smith) = The Effect of Gellan gum Concentration as a Gelling Agent on the Quality of Hydrogel Formulations Containing Ethanol Extract of Torch Ginger Fruit (Etlingera elatior (Jack) R. M. Smith). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48152/1.hassmallThumbnailVersion/N011211072-SKRIPSI-COVER.png)

N011211072-SKRIPSI-COVER.png
Download (215kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211072-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (236kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211072-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf
Download (198kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211072-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 28 February 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Infeksi luka, baik akut maupun kronis, dapat memperburuk kondisi pasien dan memperpanjang masa pemulihan. Hidrogel berbahan aktif ekstrak kecombrang menjadi salah satu pilihan untuk perawatan luka tersebut karena kandungan flavonoidnya yang bersifat antimikroba dan mempercepat regenerasi jaringan. Untuk meningkatkan stabilitasnya, hidrogel diformulasikan dengan gellan gum sebagai agen pembentuk gel dan kitosan sebagai ko-stabilisator. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh variasi konsentrasi gellan gum yang dikombinasikan dengan kitosan terhadap kualitas fisik hidrogel guna menghasilkan formulasi yang stabil serta berpotensi efektif dan aman untuk penyembuhan luka.. Metode. kstrak etanol buah kecombrang yang telah dipersiapkan diformulasikan dan dievaluasi karakter fisika-kimianya melalui uji pH, viskositas, daya sebar, dan drug loading. Hasil. Hidrogel yang dihasilkan memiliki bentuk, warna, bau, dan tekstur yang seragam dengan pH dalam rentang kulit (4,5–7,5), meskipun sedikit menurun selama 14 hari penyimpanan. Formulasi menunjukkan sifat pseudoplastis dengan perubahan viskositas minimal selama penyimpanan dan daya sebar berada dalam rentang standar (5–7 cm). Uji drug loading menunjukkan bahwa formula 3 memiliki %DL tertinggi (76,76%), yang meningkat seiring peningkatan konsentrasi ekstrak. Kesimpulan. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa interaksi antara gellan gum dan kitosan mempengaruhi kestabilan fisik dan viskositas hidrogel. Semua formula menunjukkan sifat pseudoplastis yang memudahkan aplikasi pada kulit. Konsentrasi ekstrak kecombrang meningkatkan efisiensi drug loading, terutama pada F3, karena struktur matriks hidrogel menjadi lebih padat, memungkinkan penyerapan lebih banyak flavonoid dalam ekstrak buah kecombrang.
Keyword : Hidrogel; Kecombrang; Gellan gum; Kitosan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hydrogel; Kecombrang; Gellan gum; Chitosan. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 05 Aug 2025 02:54 |
Last Modified: | 05 Aug 2025 02:54 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48152 |