ARDIANTI, ZAHRA FAKHIRAH (2025) Uji Efek Ekstrak Teripang Pasir (Holothuria scabra) dalam Pemulihan Leukositosis pada Tikus yang Diinduksi dengan Fenilhidrazin = The Effect of Sea Cucumber (Holothuria scabra) Extract in the Recovery of Leukocytosis in Rats Induced with Phenylhydrazine. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48150/1.hassmallThumbnailVersion/N011211070-SKRIPSI-COVER.png)

N011211070-SKRIPSI-COVER.png
Download (391kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211070-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (191kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211070-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf
Download (155kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211070-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 9 May 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Beberapa obat memiliki efek samping yang dapat meningkatkan jumlah sel darah putih di dalam tubuh yang melebihi batas normal (leukositosis). Teripang pasir (Holothuria scabra) memiliki kandungan asam amino, vitamin, flavonoid, polifenol, asam dokosaheksaenoat, asam eikosapentaenoat, karotenoid, dan kondroitin sulfat. Kandungan tersebut merupakan senyawa antioksidan yang dapat menghambat reaksi radikal bebas. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak teripang pasir terhadap pemulihan peningkatan profil leukosit tikus yang diinduksi fenilhidrazin. Metode. Digunakan 24 ekor tikus jantan yang dibagi dalam 4 kelompok, (1) Kontrol sehat; (2) Kontrol plasebo; (3) Ekstrak dosis 1000 mg/kgBB; (4) Ekstrak dosis 1500 mg/kgBB. Leukosistosis diinduksi menggunakan fenilhidrazin (40 mg/kgBB) yang diinjeksikan 2 hari berturut-turut, lalu diberikan perlakuan ekstrak maupun plasebo sesuai kelompoknya. Sampel darah tikus diambil pada hari ke-1, 4, dan 9 kemudian parameter hematologi dianalisis. Hasil. Hasil pemeriksaan jumlah leukosit yaitu terjadi peningkatan sel darah putih (LEU, LIM, GRAN dan MID) yang siginifikan setelah dilakukan induksi fenilhidrazin dibandingkan dengan kelompok kontrol sehat. Selain itu, setelah pemberian ekstrak teripang pasir selama 5 hari terjadi penurunan jumlah GRAN dan MID. Namun, hanya penurunan jumlah MID yang signifikan secara statistik. Kesimpulan. Ekstrak teripang pasir dengan dosis 1000 mg/kgBB dan 1500 mg/kgBB dapat menurunkan jumlah granulosit dan MID. Namun, hanya jumlah MID yang penurunannya signifikan dibandingkan plasebo dengan pemberian ekstrak teripang pasir dosis 1000 mg/kgBB.
Keyword : Leukosit, Holothuria scabra, fenilhidrazin
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Leukocyte, Holothuria scabra, phenylhydrazine. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 05 Aug 2025 02:04 |
Last Modified: | 05 Aug 2025 02:04 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48150 |