Optimasi Kondisi Adsorpsi Siprofloksasin Menggunakan Adsorben Layered Double Hydroxide Berbasis MgLa = Optimization of Ciprofloxacin Adsorption Conditions Using MgLa-Layered Double Hydroxide Adsorbent

Latar Belakang. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan siprofloksasin sebagai antibiotik banyak digunakan. Hal ini menyebabkan produksi siprofloksasin dan pelepasan sejumlah metabolitnya sebagai polutan beracun meningkat dalam sistem perairan sehingga efektivitasnya dapat berkurang. Masalah tersebut tidak diimbangi dengan sistem pengolahan limbah yang efektif sehingga antibiotik terakumulasi di lingkungan dan dianggap sebagai ancaman bagi kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan agen yang dapat mengadsorpsi siprofloksasin dalam air limbah, yaitu dengan adsorben layered double hydroxide (LDH) dari logam magnesium dan lantanum (MgLa). Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi adsorpsi siprofloksasin yang optimal menggunakan LDH berbasis MgLa. Metode. Penelitian ini terbagi menjadi beberapa tahap, diantaranya pengukuran kurva baku siprofloksasin, pembuatan model limbah, penentuan pH, konsentrasi, dan waktu kontak optimum, serta studi kinetika dan isoterm adsorpsi. Hasil. Kondisi adsorpsi optimal pada siprofloksasin terjadi pada konsentrasi 9 mg/L dan pH 9 dengan waktu kontak 120 menit. Proses adsorpsi mengikuti model kinetika pseudo orde dua dengan model isoterm Freundlich yang memungkinkan proses adsorpsi terjadi secara kemisorpsi dan melalui interaksi multilayer pada permukaan yang heterogen. Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa adsorben LDH-MgLa terbukti efektif dalam mengadsorpsi limbah antibiotik siprofloksasin.

Keyword : adsorpsi, magnesium, lantanum, layered double hydroxide, siprofloksasin