Evaluasi Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat terhadap Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Kota Makassar = Evaluation of the Level of Drug Use Compliance with the Quality of Life of Type 2 Diabetes Mellitus Patients at Dr. Tadjuddin Chalid Hospital Makassar City

Latar belakang. Prevalensi diabetes melitus tipe 2 (DMT2) terus meningkat, di mana Kota Makassar mencatat kasus tertinggi di Sulawesi Selatan. DMT2 memerlukan pengobatan jangka panjang untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian terkait hubungan antara kepatuhan penggunaan obat menggunakan instrumen MMAS-8 dan kualitas hidup pasien dengan instrumen DQOL-BCI di Kota Makassar masih terbatas. Diperlukan studi lebih lanjut untuk memberikan data relevan dan mendukung pengelolaan pasien secara optimal. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan kepatuhan penggunaan obat terhadap kualitas hidup pasien DMT2 di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Kota Makassar. Metode. Menggunakan pendekatan observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional. Subjek penelitian dipilih melalui metode purposive sampling dengan penggunaan kuesioner MMAS-8 dan DQOL-BCI sebagai instrumen penelitian. Pengolahan data dilakukan melalui uji korelasi Spearman rank. Hasil. Mayoritas pasien memiliki kepatuhan penggunaan obat dalam kategori sedang sebanyak 43 orang (47,8%) dan mayoritas pasien memiliki kualitas hidup dalam kategori sedang sebanyak 61 orang (67,8%). Hasil uji Spearman rank menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000 (<0,05) dengan nilai korelasi sebesar 0,631 sehingga terdapat hubungan signifikan yang kuat dan searah antar variabel kepatuhan penggunaan obat dan kualitas hidup. Kesimpulan. Kepatuhan penggunaan obat berperan penting dalam penatalaksanaan terapi DMT2. Semakin tinggi tingkat kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat, semakin baik pula kualitas hidup pasien DMT2.

Keyword : diabetes melitus tipe 2; kepatuhan obat; kualitas hidup; mmas-8; dqol- bci