Formulasi dan Evaluasi Stabilitas Fisik Sediaan Serum Kombinasi Ekstrak Daun Pacar Kuku (Lawsonia inermis L.) dan Ekstrak Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.) Sebagai Antioksidan dan Inhibitor Tirosinase = Formulation and Evaluation of Physical Stability Serum Combination of Henna Nail Leaf Extract (Lawsonia inermis L.) and Hibiscus Flower Extract (Hibiscus rosa sinensis L.) As Antioxidant and Tyrosinase Inhibitor


NATASYA, DITA (2025) Formulasi dan Evaluasi Stabilitas Fisik Sediaan Serum Kombinasi Ekstrak Daun Pacar Kuku (Lawsonia inermis L.) dan Ekstrak Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.) Sebagai Antioksidan dan Inhibitor Tirosinase = Formulation and Evaluation of Physical Stability Serum Combination of Henna Nail Leaf Extract (Lawsonia inermis L.) and Hibiscus Flower Extract (Hibiscus rosa sinensis L.) As Antioxidant and Tyrosinase Inhibitor. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011211047-SKRIPSI-COVER.jpg

Download (72kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011211047-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (290kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011211047-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf

Download (146kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011211047-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 24 February 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Hiperpigmentasi dan penuaan dini akibat radikal bebas dari paparan sinar ultraviolet (UV) matahari dapat diatasi dengan penggunaan produk serum berbahan alami yang memiliki aktivitas antioksidan dan inhibitor tirosinase. Kombinasi ekstrak daun pacar kuku dan ekstrak bunga kembang sepatu berpotensi sebagai bahan aktif dalam formulasi serum, dengan karbopol 940 sebagai gelling agent yang digunakan untuk mengamati stabilitas sediaan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan inhibitor tirosinase dari kombinasi ekstrak Daun Pacar Kuku (DPK) dan Bunga Kembang Sepatu (BKS), memformulasi sediaan serum, dan mengevaluasi stabilitas fisik sediaan serum dengan variasi konsentrasi karbopol 940. Hasil. Aktivitas antioksidan dari ekstrak DPK, ekstrak BKS, dan kelima kombinasi ekstrak DPK-BKS yang diuji dengan metode DPPH menunjukkan nilai aktivitas antioksidan dengan kategori kuat. Sedangkan aktivitas inhibitor tirosinase yang diuji dengan metode dopakrom menunjukkan aktivitas yang paling kuat pada kombinasi ekstrak DPK-BKS 1:3, sehingga digunakan dalam formulasi sediaan. Formula serum dibuat dalam 3 variasi konsentrasi karbopol 940 yaitu F1 (0,4%), F2 (0,5%), dan F3 (0,6%). Hasil evaluasi stabilitas fisik serum sebelum dan setelah penyimpanan dipercepat (suhu 35oC - 45oC, kelembapan relatif 70% - 80% RH, selama 15 hari) menunjukkan bahwa formula F1 memiliki karakteristik fisik dan stabilitas yang paling baik dan telah memenuhi persyaratan untuk sediaan serum. Kesimpulan. Berdasarkan penelitian, kombinasi ekstrak DPK-BKS dengan perbandingan 1:3 memiliki aktivitas antioksidan dan inhibitor tirosinase yang kuat. Formula F1 menunjukkan hasil evaluasi stabilitas fisik serum DPK-BKS yang paling baik dibandingkan formula lainnya.

Kata kunci: antioksidan; inhibitor tirosinase; bunga kembang sepatu; daun pacar kuku; karbopol 940; serum

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: antioxidant; tyrosinase inhibitor; hibiscus flower; henna nail leaves; carbopol 940; serum.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 04 Aug 2025 06:01
Last Modified: 04 Aug 2025 06:01
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48136

Actions (login required)

View Item
View Item