SARI. AD, FADHILAH PUTRI (2025) Evaluasi Kesesuaian Peresepan Obat pada Pasien Geriatri dengan Penyakit Kardiovaskular Berdasarkan Kriteria STOPP/START di RSUD Labuang Baji Makassar = Evaluation of the Appropriateness of Drug Prescription in Geriatric Patients with Cardiovascular Disease Based on STOPP/START Criteria at Labuang Baji Hospital, Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48135/1.hassmallThumbnailVersion/N011211046-SKRIPSI-COVER.jpeg)

N011211046-SKRIPSI-COVER.jpeg
Download (397kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211046-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (56kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211046-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf
Download (51kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211046-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 12 February 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Pasien geriatri menghadapi tantangan dalam pengobatan akibat perubahan fungsi tubuh, polifarmasi, dan risiko efek samping serta interaksi obat. Penyakit kardiovaskular, sebagai penyebab utama kematian lansia, membutuhkan pengelolaan terapi yang cermat untuk mencegah penggunaan obat yang tidak tepat. Penelitian ini mengevaluasi kesesuaian peresepan obat pada pasien geriatri dengan penyakit kardiovaskular menggunakan kriteria STOPP/START versi 3, yang lebih komprehensif, untuk meningkatkan kualitas pengobatan, keselamatan pasien, dan efisiensi sistem kesehatan. Metode. Penelitian ini menggunakan metode cross- sectional retrospektif berdasarkan rekam medis pasien lansia (>65 tahun) dengan penyakit kardiovaskular di instalasi rawat inap RSUD Labuang Baji Makassar, dievaluasi menggunakan kriteria STOPP/START Versi 3. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penggunaan obat, mengevaluasi kesesuaian peresepan berdasarkan kriteria STOPP/START versi 3, dan mengidentifikasi potensi penghematan biaya pada pasien geriatri dengan penyakit kardiovaskular di RSUD Labuang Baji Makassar. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 54 rekam medis pasien geriatri yang dievaluasi, mayoritas peresepan obat (72,2%) telah sesuai dengan kriteria STOPP/START versi-3. Namun, ditemukan 22,2% pemberian obat yang tidak tepat (STOPP) dan 5,6% obat yang seharusnya diberikan tetapi tidak diresepkan (START), dengan masalah utama melibatkan penggunaan kombinasi antagonis aldosteron dengan ACEI/ARB serta tidak diresepkannya beta-bloker kardioselektif dan antagonis reseptor mineralokortikoid pada gagal jantung. Sebagian besar pasien mengalami polifarmasi, dengan obat yang paling sering digunakan adalah furosemid, klopidogrel, bisoprolol, dan ramipril. Evaluasi menunjukkan potensi penghematan biaya hingga Rp 328,464.6 per bulan jika semua PIM dihentikan, menekankan pentingnya optimalisasi terapi berbasis STOPP/START untuk meningkatkan efektivitas, keamanan, dan efisiensi terapi pada pasien geriatri. Kesimpulan. Penggunaan obat kardiovaskular di RSUD Labuang Baji Makassar didominasi furosemid, klopidogrel, bisoprolol, dan ramipril, dengan kesesuaian peresepan 72,2% menurut kriteria STOPP/START. Terdapat 22,2% pemberian obat tidak tepat dan 5,6% obat yang tidak diresepkan, dengan potensi penghematan hingga Rp 488.659,2 per bulan jika PIM dihentikan, menekankan pentingnya evaluasi terapi berbasis STOPP/START.
Keyword : Kardiovaskular; Geriatri; STOPP/START.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cardiovascular; Geriatrics; STOPP/START. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 04 Aug 2025 05:59 |
Last Modified: | 04 Aug 2025 05:59 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48135 |