HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPATUHAN, DEPRESI DAN KUALITAS HIDUP PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD NENE MALLOMO KABUPATEN SIDRAP DENGAN MENGGUNAKAN INSTRUMEN MARS-5, PHQ-4 DAN EQ-5D-5L = RELATIONSHIP BETWEEN MEDICATION ADHERENCE, DEPRESSION AND QUALITY OF LIFE OF HYPERTENSION PATIENTS AT THE OUTPATIENT UNIT OF NENE MALLOMO REGIONAL PUBLIC HOSPITAL, SIDRAP REGENCY USING THE MARS-5, PHQ-4 AND EQ-5D-5L INSTRUMENTS

MAGFIRATUL ANNISA. Hubungan Antara Tingkat Kepatuhan, Depresi dan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSUD Nene Mallomo Kabupaten Sidrap dengan Menggunakan Instrumen MARS-5, PHQ-4, dan EQ-5D-5L (dibimbing oleh Bustanul Arifin). Latar Belakang. Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup pasien dengan penyakit hipertensi. Tingkat kepatuhan pasien terhadap pengobatan serta kondisi psikologis seperti depresi menjadi faktor penting yang dapat memengaruhi kualitas hidup pasien hipertensi. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang lebih mendalam mengenai keterkaitan antara ketiga variabel tersebut dalam konteks pelayanan kesehatan lokal. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepatuhan, depresi, dan kualitas hidup pada pasien hipertensi yang menjalani pengobatan di Instalasi Rawat Jalan RSUD Nene Mallomo Kabupaten Sidrap. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 120 partisipan diperoleh melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan meliputi MARS-5 untuk menilai kepatuhan, PHQ-4 untuk mengukur gejala depresi, dan EQ-5D-5L untuk menilai kualitas hidup. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebagian besar pasien tidak mengalami depresi (91,7%) dan memiliki kepatuhan rendah (57,5%). Rata-rata skor utilitas kualitas hidup adalah 0,72. Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara tingkat kepatuhan dengan depresi (p=0,106) maupun antara kepatuhan dengan kualitas hidup (p=0,424). Namun, ditemukan hubungan yang signifikan antara depresi dengan kualitas hidup (p=0,001) dengan arah korelasi negatif sedang (r = -0,336). Kesimpulan. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat depresi dengan kualitas hidup pasien hipertensi, sedangkan tingkat kepatuhan tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan depresi maupun kualitas hidup.

Keyword : Hipertensi; Kepatuhan; Depresi; Kualitas Hidup