BANGALINO', SEPTRIANI (2025) Uji Aktivitas Antibakteri In Vivo Ekstrak Daun Gatal (Laportea decumana) pada Tikus dengan Luka Infeksi Polimikroba = In vivo Study on Antibacterial Activity of Itchy Leaf (Laportea decumana) Extract in Rats with Polymicrobial Infected Wounds. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48129/1.hassmallThumbnailVersion/N011211039-SKRIPSI-COVER.jpg)

N011211039-SKRIPSI-COVER.jpg
Download (55kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211039-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211039-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf
Download (560kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211039-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 2 June 2027.
Download (12MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Pengembangan senyawa antibakteri baru dari alam dilakukan karena semakin meningkatnya angka resistensi antibiotik. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak daun gatal (Laportea decumana) dalam menghambat pertumbuhan bakteri pada luka terinfeksi polimikroba pada tikus. Metode. Daun L. decumana diekstraksi menggunakan etanol 70% hingga didapatkan ekstrak kental yang dibuat salep. Setiap hewan uji diinduksi 4 luka lalu di infeksi polimikroba (Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa) yang masing-masing diberikan perlakuan yang berbeda yaitu: (1) kontrol negatif (basis salep), (2) salep ekstrak L. decumana 2%, (3) salep ekstrak L. decumana 4%, (4) salep ekstrak L. decumana 8%. Sampel nanah (pus) diambil pada hari ke-3 dan ke-6 untuk menguji aktivitas antibakteri menggunakan metode Single Plate-Serial Dilution Spotting (SP-SDS). Hasil. Jumlah bakteri pada luka mengalami penurunan dari hari ke-3 (fase inflamasi) ke hari ke-6 (fase proliferasi) dengan pemberian ekstrak L. decumana konsentrasi 2%, 4% dan 8%. Sebaliknya, kelompok kontrol negatif menunjukkan peningkatan jumlah bakteri pada hari ke-6, menandakan bahwa bakteri berkembang biak tanpa adanya ekstrak. Analisis log reduksi menunjukkan bahwa kelompok perlakuan yang menggunakan ekstrak L. decumana memiliki nilai log reduksi positif (2,66-3,11), sedangkan kelompok kontrol negatif memiliki nilai negatif (-1,73), yang menandakan adanya pertumbuhan bakteri. Kesimpulan. Ekstrak daun gatal (L. decumana) dengan konsentrasi 2%, 4%, dan 8% mempunyai aktivitas antibakteri ditunjukkan dengan adanya pengurangan jumlah bakteri pada luka.
Keyword : Aktivitas antibakteri; L. decumana; Polimikroba; Salep.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antibacterial activity. L. decomens, Polymicrobial, Ointment. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 01 Aug 2025 08:22 |
Last Modified: | 01 Aug 2025 08:22 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48129 |