Pengembangan Pulmonary Delivery Amphotericin B Berbasis Nanostructured Lipid Carriers dalam Bentuk Dry Powder Inhaler sebagai Inovasi Pengobatan Allergic Bronchopulmonary Aspergillosis = Development of Nanostructured Lipid Carrier-Based Pulmonary Delivery of Amphotericin B as A Dry Powder Inhaler as An Innovation in The Treatment of Allergic Bronchopulmonary Aspergillosis

Latar belakang. Amphotericin B (AmB) merupakan obat anti-jamur yang digunakan dalam pengobatan Allergic Bronchopulmonary Aspergillosis. Akan tetapi, sediaan AmB saat ini memiliki keterbatasan yang menyebabkan kadar AmB yang sampai ke paru-paru sangat rendah sehingga kurang efektif. Oleh karena itu, diperlukan metode penghantaran baru untuk menghantarkan AmB secara lebih efektif. Pada penelitian ini, AmB akan dienkapsulasi dalam Nanostructured Lipid Carriers (NLCs-AmB) dan dibuat dalam bentuk sediaan Dry Powder Inhaler (DPIAmB). Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pelepasan secara in vitro dari NLCs-AmB. Metode. NLCs-AmB diformulasikan dengan metode High Shear Homogenization menggunakan 10 mg AmB, Asam Oleat dan Precirol® ATO 5 dengan perbandingan 2:1, dan 50 ml Tween 2% v/v. NLCs kemudian diuji pelepasannya secara in vitro. DPI-AmB diformulasikan dengan metode Spray Dryng dengan menggunakan kitosan sebagai pembawa. Hasil. Hasil yang diperoleh menunjukkan NLCs-AmB memiliki profil pelepasan AmB yang tinggi yaitu 83,52 ± 5,03%, sedangkan AmB murni hanya sebesar 10,30 ± 1,65% setelah 24 jam. Kesimpulan. NLCs-AmB memiliki profil pelepasan yang lebih tinggi dan lebih terkontrol daripada AmB murni.

Keyword : Allergic bronchopulmonary aspergillosis, amphotericin B, in vitro, nanostructured lipid carriers