SETYAWATI, KURNIA (2025) Pengaruh ukuran partikel terhadap pelepasan obat glutation loaded lesitin dan Compritol® 888 nanostructured lipid carriers secara in vitro = The Influence of Particle Size on the In Vitro Drug Release of Glutathione-Loaded Lecithin and Compritol® 888 Nanostructured Lipid Carriers. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48106/1.hassmallThumbnailVersion/N011211018-SKRIPSI-COVER.jpg)

N011211018-SKRIPSI-COVER.jpg
Download (373kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211018-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (746kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211018-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf
Download (502kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211018-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 25 February 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Ukuran partikel nanostructured lipid carriers (NLC) berpengaruh terhadap pelepasan obat pada kulit. Partikel berukuran lebih kecil dapat meningkatkan penetrasi dan menghasilkan pelepasan obat yang lebih terkontrol. Oleh karena itu, pemahaman tentang hubungan antara ukuran partikel dan pelepasan obat menjadi penting dalam formulasi sistem penghantaran transdermal yang efektif. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh ukuran partikel terhadap profil pelepasan glutathione dari NLC berbasis lesitin dan Compritol® 888 sebagai fase lipid. Metode. Glutathione-loaded NLC (Glu-LC/NLC) diformulasikan dengan variasi rasio glutation serta kombinasi lipid cair (lesitin) dan lipid padat (Compritol® 888) yang berbeda, yaitu F1 (30:50:100), F2 (60:100:200), dan F3 (90:150:300). NLC dibuat dengan menggunakan teknik W/O/W Emulsification with Controlled External Phase Injection. Karakterisasi yang dilakukan meliputi analisis ukuran partikel menggunakan Particle Size Analyzer (PSA), efisiensi penjerapan (%EE), kandungan obat (%DL), serta pelepasan obat secara in vitro menggunakan Franz Diffusion Cell dengan media PBS pH 7,4, pada suhu 37oC, dan kecepatan pengadukan 100 rpm. Hasil. Analisis ukuran partikel menunjukkan diameter rata-rata ± standar deviasi (SD) untuk F1, F2, dan F3 masing-masing adalah 272,144 ± 27,238 nm, 395,483 ± 183,661 nm, dan 415,296 ± 177,206. Hasil pengujian %DL untuk formula F1, F2, dan F3 berturut-turut adalah 15,51 ± 0,05%, 15,74 ± 0,01%, dan 15,83 ± 0,06%. Sementara itu, %EE pada formula F1, F2, dan F3 masing-masing sebesar 93,08 ± 0,27%, 94,46 ± 0,06%, dan 94,96 ± 0,37%. Setelah 8 jam, uji pelepasan obat untuk F1, F2, dan F3 adalah 10,49 ± 0,06%, 7,18 ± 0,03%, dan 5,03 ± 0,01%. Nilai fluks menunjukkan rata-rata pada F1, F2, dan F3 yang diperoleh dari regresi linear yaitu 4,218 ± 0,406 μg/cm2jam-1. Model kinetika pelepasan obat mengikuti model Korsmeyer-Peppas. Kesimpulan. Ukuran partikel Glu-LC/NLC berpengaruh terhadap profil pelepasan obat, di mana peningkatan ukuran partikel berbanding terbalik dengan laju pelepasan glutathione. Hasil ini menunjukkan bahwa pengendalian ukuran partikel dalam formulasi NLC dapat menjadi strategi penting dalam mengoptimalkan pelepasan obat secara terkontrol.
Kata kunci: Nanostructured Lipid Carriers, Glutation, lesitin, Compritol® 888, ukuran partikel, pelepasan obat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nanostructured Lipid Carriers, Glutathione, lecithin, Compritol® 888, particle size, drug release. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 01 Aug 2025 06:01 |
Last Modified: | 01 Aug 2025 06:01 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48106 |