B., AHMAD FAUZY (2025) UJI SINERGITAS VITAMIN C PADA AKTIVITAS ANTIBAKTERI Amoxicillin TERHADAP BAKTERI Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus = VITAMIN C SYNERGY TEST ON AMOXICILLIN'S ANTIBACTERIAL ACTIVITY AGAINST Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus BACTERIA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/48095/1.hassmallThumbnailVersion/N011211007-SKRIPSI-COVER.png)

N011211007-SKRIPSI-COVER.png
Download (308kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211007-SKRIPSI-BAB 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (197kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211007-SKRIPSI-DAPUS(FILEminimizer).pdf
Download (125kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
N011211007-SKRIPSI-FULL TEXT(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 12 February 2027.
Download (892kB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Infeksi bakteri Staphylococcus aureus, khususnya Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA), merupakan tantangan besar dalam dunia medis akibat tingginya angka resistensi terhadap antibiotik, termasuk amoksisilin. Tingginya prevalensi infeksi MRSA mendorong perlunya pendekatan baru untuk meningkatkan efektivitas amoksisilin. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah mengkombinasikan penggunaan vitamin C sebagai agen tambahan dengan amoksisilin, yang berpotensi memiliki sinergitas pada aktivitas antibakteri amoksisilin terhadap bakteri MRSA. Tujuan. Mengetahui efek sinergitas kombinasi antara amoksisilin dan vitamin C terhadap pertumbuhan Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus. Metode. Pengujian aktivitas antibakteri tunggal amoksisilin dan vitamin C, serta kombinasi keduanya terhadap bakteri MRSA, dilakukan dengan metode microdilution checkerboard assay pada mikroplat 96-well. Nilai FICI dihitung dengan menjumlahkan FIC masing-masing obat untuk menentukan jenis interaksi antara amoksisilin dan vitamin C. Hasil. Berdasarkan hasil Pengamatan KHM tunggal amoksisilin sebesar 6,25 µg/mL dan vitamin C sebesar <1.200 µg/mL. Nilai KHM kombinasi amoksisilin dan vitamin C pada konsentrasi 3,125 µg/mL dan 150 µg/mL. Kombinasi vitamin C dan amoksisilin menghasilkan nilai Fractional Inhibitory Concentration Index (FICI) sebesar 0,625, yang merupakan hasil dari nilai FIC amoksisilin sebesar 0,5 dan FIC vitamin C sebesar 0,125. Kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan kombinasi amoksisilin dengan vitamin C memberikan efek peningkatan aktivitas antibakteri terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Hal ini ditunjukkan oleh penurunan KHM amoksisilin dari 6,25 µg/mL pada penggunaan tunggal menjadi 3,125 µg/mL saat dikombinasikan dengan vitamin C (150 µg/mL).
Kata kunci: Amoksisilin; Vitamin C; MRSA; Sinergitas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Amoxicillin; Vitamin C; MRSA; Synergy. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 03:41 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 03:41 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/48095 |